Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%

Kinerja keuangan konsisten dan menguntungkan

Jakarta, IDN Times – PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang), dengan kode saham MLBI, menggelar paparan publik. Itu sebagai kelanjutan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengumumkan laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2018.

“Dengan bangga kami menginformasikan bahwa kami telah berhasil mengembangkan cakrawala kami melalui berbagai langkah penting yang diambil di tahun 2018. Langkah-langkah tersebut tidak hanya dalam rangka memperoleh kinerja finansial yang kuat, namun juga sebagai kunci dari bisnis jangka panjang dan target berkelanjutan,” kata Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Michael Chin dalam paparan publik PT Multi Bintang Indonesia Tbk, di Jakarta, Rabu (23/04).

1. Pendapatan meningkat 8 persen

Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%Istimewa

Dampak dari kemajuan pariwisata, permintaan konsumen yang meningkat pada paruh kedua tahun lalu. Perseroan berhasil memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 8 persen dari Rp3.390 triliun di tahun 2017 menjadi Rp3.650 triliun pada 2018.

"Pencapaian ini tidak lepas dari kinerja yang baik seluruh portofolio, terutama dari portofolio minuman nonalkohol dan juga kinerja ekspor," ungkap Michael.

2. Bir Bintang memperluas jangkauan di pasar ekspor

Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%Istimewa

Tahun lalu, Multi Bintang berhasil memperluas jangkauan Bir Bintang di pasar ekspor baru dan penting, yaitu Amerika Serikat dan Korea Selatan. Hal ini memungkinkan keberadaan Bir Bintang makin dikenal di berbagai belahan dunia yang baru. Sebelumnya, Bir Bintang sudah tersedia di Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Belanda, dan Inggris.

Pada tahun 2018, Perseroan juga telah mengambil sebuah langkah strategis memasuki pasar digital. Setelah bermitra dengan para pelaku e-grocery, Perseroan meluncurkan sebuah aplikasi bernama Toko Bintang.

"Ini dalam rangka transformasi hubungan Perseroan dengan para pelanggan. Proses pemesanan dapat dilakukan secara digital," jelasnya.

3. Produk Fayrouz berhasil meraih sertifikasi halal

Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%www.multibintang.co.id

Dalam rangka memperkuat strategi transformasi Perseroan menjadi perusahaan multi-beverage, PT Tirta Prima Indonesia (TPI), anak usaha dari Multi Bintang, kini berhasil meraih sertifikasi halal untuk produk soda buah, Fayrouz. Sejak September 2018 lalu, PT TPI telah memulai produksi seluruh portofolio minuman nonalkohol Perseroan.

"Keseluruhan operasional TPI, termasuk fasilitas produksi dan seluruh komunikasi sepenuhnya mematuhi Standar Jaminan Halal Indonesia," kata Michael.

4. Perseroan telah mengoperasikan fasilitas biomassa

Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%www.multibintang.co.id

Di sisi keberlanjutan korporasi, lanjutnya, Perseroan secara resmi mengoperasikan fasilitas biomassa di Sampangagung. Hal itu berhasil memangkas emisi CO2 dari proses produksi hingga 5.000 ton per tahun. Menurut Michael, fasilitas biomassa tersebut merupakan yang pertama untuk pabrik FMCG di Indonesia.  

"Limbah dari fasilitas biomassa dapat digunakan sebagai bahan mentah untuk pupuk organik oleh para petani lokal, sehingga meletakkan landasan bagi bergulirnya ekonomi di komunitas sekitar," jelasnya.

5. Kinerja keuangan konsisten dan menguntungkan

Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Naik 8%Pexels.com/PhotoMIXLtd

Sejalan dengan tema ulang tahun Perseroan ke-88 yang akan jatuh pada bulan November mendatang, kata Michael, kinerja keuangan konsisten dan menguntungkan dari seluruh portofolio. Itu merupakan suatu bentuk nyata untuk selalu meracik kebanggaan di area tempat kami beroperasi.

"Tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi komunitas di sekitar kami. Ini adalah tekad kami untuk masa ini dan juga 88 tahun yang akan datang,” katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya