Sempat Melemah di Awal Perdagangan, IHSG Masuk Zona Hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka melemah 46,06 poin atau 1,03 persen ke posisi 4.419,98.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 12,7 poin atau 1,87 persen menjadi 665,6.
Hingga pukul 09.46 WIB, IHSG bergerak naik 8,140 poin atau 0,18 persen ke posisi 4.474,177.
1. IHSG Rabu sore ditutup melemah
Baca Juga: Bantu Moneter, Erick Bakal Terbitkan Surat Utang dan Buyback Saham
Pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (1/4), IHSG ditutup melemah 1,61 persen ke posisi 4.466,037. Saham unggulan lainnya juga terkoreksi, seperti LQ45 turun 1,86 persen di 678,298 poin. IDX30 turun 1,80 persen di 376,105 poin.
Lalu IDX80 turun 1,89 persen di 93,154 poin. IDXV30 turun 1,51 persen di 79,769 poin. Terakhir adalah IDXG30 turun 1,86 persen di 102,956 poin.
IHSG sudah melemah sejak Rabu pagi. Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada pada 9,923 poin atau 0,22 persen di level 4.529,007. Indeks LQ45 bergerak turun 2,510 poin atau 0,36 persen di level 688,616.
2. Saham-saham Wall Street turut berguguran
Editor’s picks
Sementara, saham-saham di Wall Street lebih rendah dalam perdagangan berombak pada akhir transaksi Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah penyebaran COVID-19 yang cepat dan kian meluas di Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 410,32 poin atau 1,84 persen menjadi ditutup di 21.917,16 poin. Indeks S&P 500 melemah 42,06 poin atau 1,60 persen menjadi berakhir di 2.584,59 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 74,05 poin atau 0,95 persen, menjadi 7.700,10 poin.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan utilitas jatuh 4,02 persen, memimpin kerugian. Sedangkan, sektor energi naik 1,63 persen, satu-satunya pencetak keuntungan di antara sektor lainnya.
3. Kepercayaan konsumen AS menurun tajam
Di bidang data, kepercayaan konsumen AS menurun tajam karena memburuknya prospek jangka pendek di tengah ketidakpastian virus corona, lembaga riset The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (31/3).
Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board muncul di 120,0 pada Maret, turun dari 132,6 pada Februari. Jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat mencapai 180.000 pada Selasa sore (31/3) menurut data dari Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) Universitas Johns Hopkins ikut mempengaruhi tingkat kepercayaan.
Baca Juga: Bursa Saham Tertekan, Jasa Raharja Hati-Hati Tempatkan Investasi