Indonesia Diprediksi Jadi 5 Negara Terkuat di Dunia, Apa Dampaknya?

Nilai jual barang dan produksi dihitung dalam GDP menggunakan satuan mata uang suatu negara. Untuk itu, perlu distandarisasi dengan purchasing power parity (PPP) atau merupakan pengukuran internasional dalam dollar Amerika (USD). Sebab, harga suatu barang dan jasa berbeda antara negara satu dengan negara lainnya. 

Prediksinya, nilai PPP Indonesia pada kurun waktu satu dekade mendatang, akan berada pada peringkat 5. Dengan PPP sebesar USD 5,424 triliun, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat. Tepat di bawah negara maju Jepang dengan USD 5,606 triliun, di atasnya terdapat India dengan USD 19,511 triliun.

Meski menguasai dalam dua dekade terakhir, Amerika Serikat diprediksi akan turun di peringkat kedua dengan PPP USD 23.457 triliun. Menariknya, China berhasil menguasai perekonomian dunia dengan nilai tertinggi, yakni USD 38,008 triliun. Namun, Indonesia harus tetap bekerja keras untuk merealisasi prediksi membanggakan ini.

Perhitungan prediksi GDP Indonesia didapat dari nilai GDP yang tembus USD 1 triliun di awal tahun, yang merupakan omzet tertinggi dalam sejarah perekonomian Indonesia. Dengan prediksi bahwa 12 tahun lagi nilai ini akan meningkat sampai ke angka USD 5,4 triliun, hal ini akan berimbas pada pendapatan yang kamu terima.

Prediksi kenaikan di atas lima kali lipat ini, membuat sebuah akun twitter dengan tittle blogger bisnis terbaik di Indonesia, @Strategi_Bisnis memprediksi jika gajimu sekarang sebesar Rp 10 juta, maka 12 tahun lagi akan mencapai Rp 54 juta.

Lebih gampangnya, kalau saat ini gajimu berkisar diangka Rp 3 juta, kenaikannya sampai ke angka Rp 15 jutaan. Menarik bukan?

Negara kita berhasil mencapai angka GDP yang masif, tentu saja dari keuletan dan kerja sama baik penduduk lokal mau pun para investor asing. Untuk itu, pemerintah berinvestasi di dunia pendidikan untuk menciptakan generasi yang tanggap akan perubahan, cerdas, dan mampu berinovasi.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran pendidikan Indonesia tembus sebesas Rp 400 triliun. Tentunya ini merupakan angka yang cukup besar, mengingat selain di dunia pendidikan, negara juga mempersiapkan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia.

Pertumbuhan angka GDP yang berhasil diraih Indonesia kebanyakan berasal dari empat sektor. Di antaranya adalah investasi yang dilakukan pihak lokal mau pun asing, kegiatan ekspor, serta sektor pariwisata yang juga mendongkrak lapangan kerja baru. Tingginya tenaga kerja Indonesia (TKI) juga membantu meningkatkan devisa negara.

Tentu saja yang pertama adalah optimistis Indonesia benar-benar bisa menjadi 5 besar negara yang perekonomiannya berkembang secara signifikan. Gak cuma bangga, ada baiknya diimbangi dengan kerja keras dan kreativitas yang lebih baik lagi.

Pasalnya, meski pendapatan kita juga diprediksi akan naik, setiap perusahaan akan tetap memagang kendali penuh mengenai penilaian kinerja kita. Pesaing kita dalam berkarir juga akan meningkat. Belum lagi kemungkinan besar harga kebutuhan juga bisa ikut meningkat.

Karena pada dasarnya, kemajuan suatu negara dapat terwujud jika penduduknya mau diajak untuk maju. Jadi, siapkah kamu untuk menyongsong Indonesia menjadi 5 negara dengan perekonomian terbaik di dunia?