Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Inggris dan G7 Berencana Pangkas Batas Harga Minyak Rusia

Ilustrasi minyak bumi (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
- Inggris dan G7 pertimbangkan menurunkan batas harga minyak Rusia yang tidak efektif akibat perang dagang.
- Langkah ini bertujuan tekan pendapatan Rusia untuk mendanai perang di Ukraina tanpa ganggu pasokan global.
- Batas harga diperkirakan memperkecil pendapatan ekspor minyak Rusia, namun menghadapi tantangan penegakan sanksi.
Jakarta, IDN Times - Inggris bersama sekutu Group of Seven (G7) sedang mempertimbangkan untuk menurunkan batas harga minyak Rusia yang dianggap sudah tidak efektif. Kebijakan ini muncul setelah harga minyak global anjlok akibat perang dagang yang dipicu oleh tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Langkah ini bertujuan untuk semakin membatasi pendapatan Rusia yang digunakan untuk mendanai perang di Ukraina. Dengan harga minyak dunia yang kini berada di bawah batas 60 dolar AS (Rp1 juta) per barel, G7 melihat peluang untuk memperketat sanksi tanpa mengganggu pasokan global.
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us