Jakarta, IDN Times - Uranium telah menjadi sumber bahan bakar utama pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) selama lebih dari enam dekade dan saat ini menyumbang sekitar 10 persen pasokan energi global.
Permintaan terhadap komoditas tersebut diperkirakan meningkat dalam beberapa tahun mendatang, seiring pembangunan reaktor baru dan rencana perluasan kapasitas reaktor yang sudah ada di berbagai negara.
Menurut World Nuclear Association (WNA), produksi uranium global pada 2022 mencapai 57.651 metrik ton U3O8. Kazakhstan, Kanada, Namibia, Australia, dan Uzbekistan tercatat sebagai lima negara produsen uranium terbesar, menyumbang sebagian besar produksi dunia.
Investing News Network, mengacu pada data WNA dan MiningDataOnline, merilis daftar lima negara dengan cadangan uranium terbesar di dunia.