Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kerja sama Maintenance Service Agreement (MSA) dengan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk pemeliharaan 31 rangkain kereta (trainset).
Pemeliharaan itu dilakukan untuk menjaga operasional kereta LRT Jabodebek yang menggunakan teknologi otomatisasi tanpa masinis, Grade of Automation (GOA) Level 3.
Melalui kerjasama ini, KAI akan mendapatkan layanan pemeliharaan komprehensif yang mencakup perawatan terjadwal dan perbaikan tidak terjadwal. PT INKA akan mengerahkan tenaga kerja tersertifikasi dan menyediakan suku cadang orisinal.
“Kerjasama dengan PT INKA melalui MSA memungkinkan kami untuk melakukan pemeliharaan secara optimal, sehingga dapat terus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna LRT Jabodebek,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dikutip Jumat, (11/10/2024).
Mahendro mengatakan pemeliharaan terjadwal dan tidak terjadwal itu disiapkan untuk menjaga performa LRT Jabodebek selama mengangkut penumpang.
“Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan performa sarana transportasi publik yang handal,” ujar Mahendro.
Pada kuartal III-2024 kemarin, (Juli-September), LRT Jabodebek mengoperasikan 22.540 perjalanan pada hari kerja atau weekday, naik 32 persen dibandingkan kuartal II-2024.
Adapun jumlah gangguan perjalanan tercatat sebanyak 1.375 gangguan sepanjang kuartal III-2024, turun dari 2.471 gangguan pada kuartal II-2024.