Perusahaan tambang terkemuka, PT Vale Indonesia, kini semakin serius dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE). Dengan semangat #MenambangKebaikan, PT Vale Indonesia berkomitmen untuk tidak tertinggal dalam upaya mengurangi jejak karbon.
Filosofi #StartsWithMe tercermin dalam strategi utamanya melalui lima program daur ulang yang inovatif dan efektif, menunjukkan bahwa perubahan positif dimulai dari langkah internal perusahaan. Apa saja bentuk daur ulang tersebut?, yuk kita bahas!
PT Vale Indonesia aktif mendaur ulang nikel dari berbagai sumber, seperti scrap industri, produk bekas yang sudah tidak terpakai, dan limbah produksi yang masih mengandung kandungan nikel. Pendekatan komprehensif ini mengurangi kebutuhan penambangan baru dan menghemat energi hingga 60 persen dibandingkan produksi dari bahan baku primer.
Proses daur ulang juga berperan dalam mengurangi limbah di tempat pembuangan akhir dan menekan emisi karbon secara signifikan. Ini memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan dan penanganan perubahan iklim global.
Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular yang komprehensif, PT Vale Indonesia memanfaatkan limbah dari satu proses sebagai bahan baku proses lainnya, sehingga menciptakan siklus tertutup yang meminimalkan pembuangan. Perusahaan mempertahankan nilai material selama mungkin dalam siklus ekonomi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
PT Vale Indonesia berkolaborasi strategis dengan produsen baterai dan kendaraan listrik untuk mendorong desain produk yang mudah didaur ulang, sehingga nikel dan logam berharga lainnya dapat diambil kembali dengan efisien, memperpanjang siklus hidup material dan mengurangi ekstraksi bahan baru.
Investasi PT Vale Indonesia dalam teknologi hidrometalurgi modern memungkinkan ekstraksi nikel dari limbah dengan konsumsi energi minimal. Sistem pemantauan digital melacak material dari awal hingga akhir proses daur ulang, memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Teknologi pemisahan presisi memungkinkan pemisahan logam yang sangat akurat dari produk kompleks, meningkatkan tingkat pemulihan material berharga. Sistem pengolahan limbah terintegrasi memaksimalkan nilai dari semua jenis limbah, meminimalkan pembuangan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, berkontribusi langsung pada pengurangan emisi karbon perusahaan.
Upaya PT Vale Indonesia sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030. Sebagai pemain besar di industri pertambangan Indonesia, perusahaan menjadi contoh bagaimana sektor pertambangan dapat berkontribusi positif dalam aksi penanganan perubahan iklim.
Program daur ulang komprehensif ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, termasuk energi bersih dan terjangkau, industri, inovasi dan infrastruktur, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi iklim.
Meskipun menghadapi tantangan investasi besar untuk teknologi canggih, kompleksitas logistik dalam pengumpulan material bekas, dan kebutuhan standardisasi produk, PT Vale Indonesia melihat peluang menjanjikan. Perusahaan dapat mengembangkan model bisnis ekonomi sirkular yang menjadi keunggulan kompetitif, memposisikan diri sebagai pemasok pilihan untuk rantai pasok ramah lingkungan, dan menciptakan nilai ekonomi dari limbah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai.
Program daur ulang PT Vale Indonesia membuktikan bahwa industri pertambangan dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target NZE. Dengan inovasi berkelanjutan dan integrasi praktik daur ulang ke dalam operasi intinya, perusahaan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memposisikan diri sebagai pemimpin dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Inisiatif Menambang Kebaikan dan filosofi #StartsWithMe menjadi bukti nyata bagaimana PT Vale Indonesia mengambil tanggung jawab dalam upaya global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.