Investasi Emas di Pegadaian vs Antam: Mana yang Lebih Menguntungkan?

- Investasi emas di Pegadaian memiliki jaringan luas hingga pelosok daerah, proses pembelian mudah, dan layanan cicilan serta tabungan emas yang fleksibel.
- Emas Antam disertai sertifikat resmi, terjamin kemurniannya, dikenal di pasar internasional, namun harga beli lebih tinggi dibanding di Pegadaian.
Investasi emas ternyata sering dijadikan sebagai pilihan populer di kalangan masyarakat karena dianggap memiliki nilai yang stabil, tahan terhadap potensi inflasi, serta mudah dicairkan pada saat sewaktu-waktu diperlukan. Namun, banyak calon investor yang mungkin masih merasa bingung antara membeli emas di pegadaian atau langsung dari Antam, sebab keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pegadaian mungkin menawarkan kemudahan dalam proses cicilan dan pembelian, khususnya dengan nominal kecil dan dianggap lebih cocok untuk para pemula yang memang tertarik untuk menabung emas secara bertahap. Di sisi lain Antam juga dikenal sebagai produsen bersertifikat resmi yang telah diakui secara luas.
Oleh sebab itu, ada beberapa pertimbangan berikut ini yang mungkin perlu kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk memilih antara investasi emas di Pegadaian atau pun di Antam.
1. Kemudahan akses dan layanan pembelian

Pegadaian memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke pelosok daerah, sehingga pembelian emas tersebut bisa dilakukan sangat mudah oleh siapa pun, bahkan jika tidak tinggal di kota besar. Selain itu, Pegadaian juga menyediakan berbagai layanan cicilan emas, tabungan emas, hingga pembelian digital melalui aplikasi yang resmi, sehingga proses investasi pun jadi terasa lebih fleksibel.
Antam dikenal memiliki kantor pusat dan butik emas di kota-kota besar, namun aksesnya tetap saja terbatas. Meski begitu, Antam juga telah meningkatkan layanan secara daring melalui situs yang tersedia, namun opsi pembayaran cicilan ternyata belum seleksibel jika dibandingkan dengan pembelian di pegadaian, sehingga hal inilah yang kerap dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
2. Sertifikasi dan kredibilitas produk emas

Emas Antam disertai dengan adanya sertifikat resmi yang bisa menjamin kemurnian dan juga berat emas, sehingga telah dikenal dan juga diterima secara luas di pasar internasional. Sertifikat yang ada tentu bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan investor, terutama apabila kamu ingin menjual emas tersebut di luar negeri atau pun melalui platform digital karena lebih mudah dalam membuktikan keasliannya.
Sebaliknya untuk emas yang dibeli di pegadaian mungkin saja berasal dari Antam atau UBS, namun jika tidak disertai dengan sertifikat pembelian kecil atau tabungan emas, maka tetap saja nilainya akan mengalami penurunan ketika dijual kembali. Meski demikian, pegadaian tetap menjadi mitra resmi dan terpercaya, sehingga aspek keamanan dari produk emas pun biasanya akan tetap terjaga dengan baik.
3. Harga beli dan harga jual kembali

Harga beli emas di Pegadaian biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga di Antam, sebab telah termasuk biaya administrasi dan layanan cicilan. Namun, untuk para investor yang mungkin lebih mengutamakan kemudahan pembayaran dan fleksibilitas dalam proses transaksi, maka selisih harga tersebut dianggap cukup sepadan.
Mungkin berbeda dengan antam yang menawarkan harga emas relatif kompetitif karena langsung dari produsen, namun harga jualnya sangat bergantung pada kondisi pasar dan tempat penjualan. Jika emas dijual kembali ke butik Antam atau distributor resmi, maka prosesnya bisa jadi lebih menguntungkan karena sertifikat yang dimiliki akan secara otomatis menjaga nilainya tetap tinggi.
4. Skema investasi jangka panjang

Pegadaian ternyata lebih cocok untuk para investor pemula atau menengah yang memang tertarik dalam membangun portofolio emas secara bertahap, sebab menyediakan adanya skema tabungan yang telah diatur sesuai kemampuan masing-masing. Selain itu, emas juga dapat digadaikan kembali dengan mudah untuk kebutuhan darurat, sehingga kerap dijadikan sebagai opsi yang fleksibel dan juga likuid.
Sementara untuk Antam ternyata cocok bagi para investor jangka panjang yang memang lebih mengutamakan pada akumulasi emas fisik yang memiliki sertifikat, serta menyimpannya sebagai aset tetap. Dalam jangka panjang justru emas Antam bisa membawa keuntungan lebih besar, khususnya apabila dijual ke luar negeri atau di pasar formal yang memerlukan adanya verifikasi sertifikat.
Memilih antara investasi emas di pegadaian atau Antam sebetulnya tergantung pada tujuan investasi dan preferensi masing-masing. Oleh sebab itu, kamu bisa menentukan sendiri apa yang menjadi pilihanmu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Emas mana yang lebih kamu pilih?