6 Perbedaan Utama antara Emas dan Logam Mulia, Jangan Salah Pilih!

- Emas batangan cocok untuk investasi karena kemurniannya lebih tinggi daripada emas perhiasan. Logam mulia umumnya hadir dalam bentuk batangan, koin, dan kepingan.
- Emas memiliki kadar kemurnian yang lebih tinggi daripada logam mulia lainnya. Biaya produksi emas perhiasan lebih rendah, sementara logam mulia lebih digunakan dalam industri.
Ketika berbicara tentang aset berharga dan perhiasan mewah, istilah emas dan logam mulia seringkali terdengar berdampingan, seolah-olah keduanya adalah entitas yang sama. Namun di balik kesamaan itu, tersembunyi perbedaan signifikan yang membedakan satu logam dengan yang lainnya.
Ada perbedaan emas dan logam mulia lainnya yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan, terutama dalam hal investasi, kamu harus memilih salah satunya. Setelah kamu mengetahui beberapa perbedaanya, kamu bisa memilih salah satunya yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Perbedaan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari tampilan fisik, biaya produksi, biaya penyimpanan, asuransi, dan harga pembelian. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memiliki pandangan yang lebih jelas dan terinformasi mengenai nilai dan potensi dari setiap logam mulia serta emas. Yuk, simak selengkapnya!
1. Bentuk desain

Pertama perbedaan antara logam mulia dengan emas ialah melalui bentuknya. Karena emas dibagi menjadi dua bentuk, di antaranya ada emas batangan dan emas perhiasan, maka yang membedakan antara emas batangan dan perhiasan adalahemas batangan cocok untuk dijadikan investasi karena kadar kemurnianya lebih tinggi. Sedangkan, pada emas perhiasan memiliki bentuk seperti cincin, kalung, dan gelang.
Sementara logam mulia umumnya hadir dalam bentuk batangan, koin, dan kepingan. Jarang sekali logam mulia dijadikan aksesori karena logam mulia cocok untuk dijadikan investasi dan kebutuhan industri.
Setelah kamu mengetahui jika emas dan logam mulia dapat dibedakan hanya dengan melihat bentuknya maka kamu bisa memahami dan memilih dengan bijak dalam mengenali dan memperlakukan setiap jenis logam mulia sesuai karakteristik dan tujuan penggunaannya. Kilauan mereka mungkin sama, namun fungsi dan nilai berbeda.
2. Kadar kemurnian

Meskipun sama-sama berharga, perbedaan antara emas dengan logam mulia terletak pada kadar kemurniannya. Jika kamu melihat dari segi kadar kemurniaanya maka emas lebih unggul karena memiliki kadar 99,99 persen untuk emas batanganm dan emas perhiasan hanya memiliki kadar 91 persen karena dicampur dengan logam agar lebih kuat.
Sedangkan pada biaya pembuatannya juga berbeda, lho. Kalau emas perhiasan, biaya produksi hanya dikenai sekitar 20 persen, yang jika dijual kembali dikenai potongan biaya sekitar 25 persen. Sementara pada emas bantangan tidak dikenai biaya tambahan lainnya, yang jika dijual kembali tidak dikenai biaya potongan lainnya.
Dengan mengetahui kadar kemurnian dan biaya-biaya lainnya ini, kamu dapat membuat keputusan lebih tepat dalam berinvestasi dan memilih perhiasan yang sesuai kebutuhan dan preferensi kamu. Namun jika kamu ingin fokus pada investasi jangka panjang maka kamu bisa memilih emas batangan.
3. Biaya produksi dan distribusi

Emas memiliki biaya produksi yang signifikan tetapi umumnya lebih stabil dan lebih rendah daripada platinum dan paladium karena fokus utama pada emas adalah aset keuangan. Sedangkan pada logam mulia seperti platinum dan paladium memiliki biaya produksi lebih tinggi karena logam mulia dapat digunakan untuk sektor produksi karena menguntungkan.
Selain itu, proses penambangan, ketersedian bahan mentah, dan regulasi lingkungan juga ikut memengaruhi harga dan biaya distribusi. Semakin sulit untuk mendapatkannya maka harga jualnya juga semakin tinggi. Untuk emas memiliki pasar investasi dan perhiasan yang besar dan mapan, sementara logam mulia lebih dipengaruhi oleh permintaan industri yang spesifik.
4. Biaya penyimpanan dan asuransi

Karena nilai jualnya yang tinggi, maka emas umumnya memiliki tempat penyimpanan dan asuransi yang lebih mahal ketimbang logam mulia. Kalau kamu ingin investasi dalam jumlah yang besar maka kamu membutuhkan brankas khusus atau memilih jasa penyimpanan yang aman.
Sedangkan pada logam mulia, karena harga per unit perak jauh lebih rendah daripada emas, maka fasilitas penyimpanan mungkin mengenakan biaya lebih untuk menyimpan sejumlah besar perak dibandingkan dengan nilai emas yang sama karena ruang yang dibutuhkan lebih banyak.
Biaya asuransi untuk logam mulia lain akan didasarkan pada nilai aset yang diasuransikan. Jika nilai perak yang diasuransikan setara dengan nilai emas, biaya asuransinya mungkin serupa, meskipun volumenya lebih besar. Jadi, jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan ini sebelum melakukan investasi.
5. Kualitas dan penggunaan

Di dunia investasi, emas memang menang banyak dipilih karena mempunyai nilai stabil dan sering digunakan sebagai aset yang dapat melindungi nilai. Namun logam mulia, tidak hanya emas saja, ada perak, platinum, dan paladium yang memiliki fungsi berbeda.
Seperti emas lebih unggul dalam ketahanan kimia dan investasi, sedangkan pada logam mulia lebih menonjol dalam bidang industri elektronik dan fotografi. Jika kamu ingin investasi yang stabil, kamu bisa memilih emas. Sedangkan jika kamu ingin unggul dan untung besar di sektor industri, logam mulia bisa menjadi alternatif kamu.
6. Harga pembelian

Harga emas per gram secara signifikan lebih tinggi dibanding logam mulai seperti perak atau platinum. Ini karena emas dianggap sebagai aset pelindung nilai di masa krisis. Emas dianggap sebagai penyimpan nilai dan simbol kemewahan, secara tradisional memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan sebagian besar logam mulia lainnya.
Perak menawarkan alternatif yang lebih terjangkau yang dapat menawarkan peluang investasi yang menarik dengan tingkat harga kompetitif terhadap emas di pasar spot. Jika kamu sedang mencari investasi dengan dana kecil, perak atau platinum bisa menjadi pilihan menarik. Memantau tren harga pasar dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya akan membantu dalam memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi logam mulia.
Dengan mengenali perbedaan emas dan logam mulia di atas, kita dapat membuat keputusan lebih tepat dan terinformasi. Jika kamu ingin membeli dan berinvestasi jangka panjang, logam mulia menjadi pilihan yang tepat. Selain harganya yang stabil, logam mulia juga mudah dijual kembali. Sedangkan jika kamu memilih ingin berinvestasi dan menabung emas, kamu bisa menyimpannya dalam bentuk virtual di aplikasi. Nantinya, kamu bisa menukarkan tabungan tersebut dan mencetaknya dalam bentuk batangan emas.