7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahu

Penyebab perbedaan upah di setiap daerah

Upah adalah hak pekerja atau karyawan yang seharusnya dapat memenuhi keperluan pekerja dan keluarganya. Sistem pengupahan harus dikembangkan dengan memperhatikan keseimbangan antara produktivitas kerja, kebutuhan karyawan dan kemampuan perusahaan.

Selain itu, perlu dikembangkan struktur upah yang tidak rumit dan komponen upah jelas dan sesuai dengan kebutuhan. Perbedaan upah di suatu daerah dengan daerah lain selalu menjadi tanda tanya besar. Perlu kamu ketahui ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat upah di setiap daerah. Yuk simak di bawah ini:

1. Pendidikan dan keterampilan

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahuilustrasi skill seseorang (Chevanon Photography)

Secara umum, pendidikan dan keterampilan karyawan sangat berpengaruh pada penentuan upah. Semakin tinggi tingkat pendidikan atau keterampilan karyawan, maka semakin mudah karyawan tersebut beradaptasi dengan lingkungan kerjanya, sehingga produktivitasnya juga meningkat.

Perusahaan biasanya menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan jenjang pendidikan karyawannya. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi biasanya akan mendapatkan upah yang lebih besar. Begitu pula dengan skill yang dimiliki, apabila semakin terampil maka upah yang di dapat kemungkinan lebih tinggi daripada yang lain.

2. Kondisi pasar

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus TahuIlustrasi pengangguran (pexels.com/Tim Gouw)

Kondisi pasar tenaga kerja dapat memengaruhi harga pekerjaan tersebut. Jika tingkat permintaan akan tenaga kerja rendah padahal penawaran tenaga kerja tinggi, maka pengangguran akan terjadi. Pada keadaan tersebut posisi tawar-menawar pekerja rendah, sehingga tingkat upah juga rendah.

Sebaliknya, saat permintaan tenaga kerja tinggi dan penawaran tenaga kerja rendah maka posisi tawar-menawar tenaga kerja menjadi tinggi dan tingkat upah akan meningkat. Jadi, dalam kondisi pasar yang baik, upah secara otomatis akan meningkat.

3. Kemampuan perusahaan

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahuilustrasi perusahaan (pexels.com/Pixabay)

Penentuan upah dilakukan dengan memerhatikan ukuran kemampuan perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menentukan tingkat upah adalah penentu utama besarnya upah yang diterima pekerja.

Apabila perusahaan tidak mampu membayar, maka perusahaan dapat disebut tidak efisien, gulung tikar, insolven dan harus ditutup. Di sisi lain, menurunnya kemampuan perusahaan dapat mengakibatkan menyusutnya kesempatan kerja yang juga menimbulkan masalah dalam bidang hubungan industrial seperti adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: 13 Pengertian Gaji Menurut Para Ahli, Beda dari Upah!

4. Kemampuan serikat pekerja

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahuilustrasi serikat pekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Kehadiran serikat pekerja penting untuk menjamin keberhasilan kebijakan manajemen sumber daya manusia (SDM). Fungsi utama serikat pekerja adalah membela kepentingan karyawan, menyalurkan aspirasi karyawan, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Pelaksanaan fungsi tersebut dilakukan melalui perundingan pembuatan perjanjian kerja bersama. Jika serikat pekerja telah cukup kuat dan profesional, maka serikat pekerja dapat memperjuangkan perbaikan pengupahan bagi karyawan.

5. Produktivitas kerja

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahuilustrasi memberikan upah (pexels.com/Pixabay)

Kaitan antara produktivitas kerja dan pengupahan sangat perlu dipahami oleh semua pihak. Kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan sangat bergantung pada tingkat produktivitas kerja.

Pimpinan perusahaan juga harus memahami pentingnya produktivitas. Produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keterampilan, pendidikan, sikap disiplin kerja, manajemen yang baik dan lain sebagainya.

6. Kebijakan pemerintah

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahukebijakan pemerintah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dalam beberapa hal, pemerintah seringkali melakukan intervensi terhadap pengupahan dan tidak hanya menyerahkannya pada mekanisme pasar. Pemerintah memiliki kewajiban untuk memantau dan mengontrol kebijakan yang dibuat oleh perusahaan.

Kebijakan pemerintah dalam hal ini, yaitu mempertimbangkan masukan dari serikat pekerja. Misalnya di dalam penentuan upah minimum provinsi (UMP). Besarnya UMP ditentukan secara bersama-sama antara pihak serikat pekerja, perusahaan dan pemerintah. Kebijakan pemerintah ini dilakukan untuk menjamin agar upah minimum karyawan tidak turun serta untuk menjamin tersedianya kesempatan kerja.

7. Biaya hidup

7 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah, Kamu Harus Tahuilustrasi biaya hidup (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biaya hidup pada suatu daerah dapat menentukan besarnya tingkat upah yang berlaku di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk tetap mempertahankan kesejahteraan karyawan atau pekerja tersebut.

Sebagai contoh, UMP Jakarta tidak bisa disamakan dengan Jawa Tengah. Menurut survei, Jakarta merupakan provinsi dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sehingga, biaya hidup di Jakarta jelas lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya hidup di Jawa Tengah. Oleh karena itu, UMP Jakarta lebih besar daripada Jawa Tengah.

Faktor manakah yang baru kamu tahu? Rendahnya tingkat upah dan pendapatan suatu masyarakat akan menurunkan produktivitas karyawan. Tingkat upah yang semakin tinggi, maka peluang seseorang untuk memperbaiki hidupnya semakin besar. Hal ini dapat ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, rekreasi, dan hubungan sosial.

Baca Juga: Aturan Jam Kerja dan Upah Lembur di UU Ketenagakerjaan, Pahami yuk!

Isna Zulfia Photo Verified Writer Isna Zulfia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya