Istri ke Eropa, Menteri UMKM: 1 Rupiah pun Tidak Ada Uang dari Negara
- Maman memastikan istrinya menggunakan uang pribadi untuk keperluan di Eropa
- Maman membawa bukti pembayaran transaksi ke KPK dan merasa difitnah
Jakarta, IDN Times - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman memastikan kunjungan istrinya, Agustina Hastarini (Tina Astari) ke Eropa menggunakan uang pribadi.
Istrinya pergi ke Eropa untuk mendampingi anaknya yang masih pelajar SMP, dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Negara Indonesia.
Dia memastikan kunjungan istri dan anaknya itu memakai uang pribadi, tidak menggunakan anggaran Kementerian UMKM ataupun fasilitas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)di Eropa yang menjadi tujuan kunjungan Tina.
"Saya sampaikan 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya," ucap Maman di kantor KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
1. Merasa istrinya difitnah
Maman memastikan, semua kebutuhan akomodasi istri dan anaknya memakai uang pribadi dan sudah dibayar sejak Mei 2025. Dia pun merasa istrinya difitnah karena isu menggunakan fasilitas negara.
"Saya hadir di sini adalah sebagai sebuah bentuk pembelaan kehormatan kepada istri saya yang sudah direndahkan dan dilecehkan, bahkan difitnah," tutur Maman.
2. Sudah sampaikan bukti pembayaran transaksi ke KPK
Maman sendiri ke KPK membawa dokumen terkait pembayaran sejumlah keperluan untuk Tina dan anaknya ke Eropa. Dia mengaku sudah menunjukkan dokumen tersebut ke KPK. Dia pun meminta semua pihak menyudahi polemik istrinya itu.
"Jadi, tolong jangan dibesarkan dan jangan fitnah-fitnah kami lagi," ujar Maman.
3. Tak pernah keluarkan surat edaran ke KBRI di Eropa
Maman mengaku bingung usai beredarnya surat edaran di media sosial, dan istrinya diisukan menggunakan fasilitas negara. Dia mengatakan tak pernah mengeluarkan surat edaran itu.
"Terkait beredarnya dokumen sampai hari ini saya pun tak mengerti itu dokumen dari mana. Jadi, saya tidak pernah ada perintah dari saya. Tidak ada pernah disposisi dari saya. Tidak ada pernah apapun arahan dari saya," ujar dia.
Adapun surat yang dimaksud adalah surat edaran terkait permintaan agar istri sang menteri dan rombongan diberikan pendampingan selama kunjungan ke beberapa kota di Eropa, yakni Istanbul (Turki), Pomorie (Bulgaria), Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), dan Milan (Italia) untuk misi budaya.
Dalam dokumen tersebut, terlihat surat permintaan fasilitasi sudah ditembuskan ke Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur Eropa I Kemlu RI R. Widya Sadnovic, dan Direktur Eropa II Kemlu RI Winardi Hanafi Lucky. Surat juga ditandatangani Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim.
