Jangan Takut Gagal! Ini 8 Cara Memulai Bisnis dari Nol

29 Jul 2021, 07:05 WIB

Pexels.com/Karolina Grabowska

Jakarta, IDN Times - Terkadang, langkah awal untuk memulai sebuah bisnis terasa sulit. Hal itu terjadi karena banyak pertimbangan dan keyakinan yang harus diteguhkan sejak awal. Tidak hanya itu, upaya yang besar juga dibutuhkan untuk memulai dan membuat bisnis menjadi sukses dan meraih banyak keuntungan.

Memikirkan hal tersebut, membuat banyak orang memilih untuk mundur sebelum memulai sebuah bisnis. Padahal, tidak sedikit pebisnis yang sukses dengan memulai usahanya dari modal dan tempat seadanya, lalu seiring berjalannya waktu mereka meraih kesuksesan.

Hal itu dicapai melalui kerja keras serta cerdas. Maka itu, bagi kamu yang ingin memulai usaha, jangan merasa takut dulu, lakukan beberapa langkah di bawah ini agar kamu bisa memulai bisnis kamu dari nol hingga sukses.

1. Tentukan produk

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Menentukan produk apa yang ingin dijual merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Kamu bisa melakukan banyak riset untuk menentukan produk ini. Produk tidak hanya berbentuk barang, tetapi juga bisa berbentuk jasa. Jika kamu memiliki skill yang bisa dijadikan produk jasa, kamu dapat menjualnya juga.

Sangat disarankan, untuk memilih produk yang memang disukai atau memiliki passion di dalamnya. Hal ini akan membuat kamu lebih bersemangat dan mau menghadapi berbagai rintangan sehingga bisa lebih cepat meraih kesuksesan.

2. Susun rencana bisnis yang matang

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk memulai bisnis dari nol adalah menyusun rencana bisnis dengan matang. Ini merupakan salah satu kunci sukses usaha. Dengan menentukan rencana serta visi misi, kamu akan mendapatkan gambaran serta tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis ini, mulai dari target pasar, rencana pemasaran dan lain sebagainya.

Dengan adanya perencanaan ini, kamu bisa melangkah sesuai jalur dan tetap fokus pada tujuan. Rencana ini juga akan memudahkan kita dalam melakukan pinjaman, menemukan investor, dan menilai apakah usaha yang dijalankan memungkinkan untuk dimulai dan dikembangkan.

3. Siapkan modal

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Pastikan kamu mencatat dan menghitung secara terperinci apa saja yang dibutuhkan dalam bisnis kamu. Ini akan membantu kamu untuk menentukan seberapa besar modal yang dibutuhkan. Sangat disarankan untuk menyiasati beberapa hal yang sekiranya dapat menekan modal.

Karena pada saat ini, memulai usaha tidak melulu harus memiliki modal besar. Kamu bisa mengakali banyak hal untuk menjadikan usaha yang kamu inginkan dibangun hanya dengan modal kecil. Kamu dapat memulainya secara kecil-kecilan terlebih dahulu, seperti memanfaatkan media sosial yang gratis untuk menjalankan promosi.

4. Fokus pada satu bisnis

Freepik.com/snowing

Banyaknya ide yang kamu miliki memang membuat kamu ingin mengeksekusi semuanya. Namun, hal tersebut akan membuat kamu kesulitan nantinya. Bisnis yang dijalani pun akan terasa sulit. Maka itu, berfokus pada satu bisnis akan membawa kamu kepada keuntungan karena pikiran dan tenaga hanya ditujukan untuk perkembangan satu bisnis saja.

Pastikan usaha yang saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya. Jadi, nantinya kamu baru bisa membuat rencana bisnis selanjutnya.

5. Lakukan pengelolaan keuangan yang baik

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Mela Hapsari)

Manajemen keuangan tidak dilakukan ketika usaha sudah tumbuh dan besar saja. Pengelolaan keuangan bisnis yang dilakukan sejak awal akan mempermudah kamu untuk mengembangkan bisnis.

Kamu bisa memulainya dengan mencatat segala transaksi yang dilakukan, baik sebelum maupun setelah penjualan. Kini, sudah banyak tersebar aplikasi akuntansi yang dapat memudahkan pencatatan keuangan bisnis kamu.

6. Disiplin waktu

ilutrasi jam (Pixabay.com/Alexas_Fotos)

Memiliki manajemen waktu yang baik, merupakan salah satu kunci sukses bisnis yang kamu jalani. Meskipun terkadang sulit untuk dijalankan, kamu harus menanamkan prinsip ‘semua bisa karena terbiasa’ karena hal ini berpengaruh nantinya terhadap pengelolaan dan pengembangan bisnis yang dijalankan.

Ketika kamu terus berpikir bahwa bisnis ini masih kecil-kecil dan tidak perlu pengelolaan secara terus-menerus, nantinya kamu akan terbiasa akan hal itu. Maka itu, disiplin waktu sangat penting untuk diterapkan baik untuk usaha kecil atau besar. Kamu bisa mulai dari menentukan jam operasional bisnis kamu.

7. Terus belajar dan membuka diri

pixabay.com/Free-Photos

Ketika kamu sudah terjun ke dalam dunia bisnis, kamu akan dituntut untuk terus belajar. Saat ini, sudah banyak sekali tersebar berbagai sumber pembelajaran tentang bisnis pada bidangnya masing-masing. Kamu bisa mempelajarinya melalui media sosial, website, komunitas, kelas online, pelatihan khusus, dan sebagainya.

Di sisi lain, belajar tidak hanya dari sumber ajar tersebut saja, kamu juga bisa belajar dari kritik dan nasihat dari orang lain terhadap bisnis kamu. Cobalah untuk terbuka akan hal ini karena Ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi bisnis agar terus berkembang.

Selain itu, lakukan juga riset pasar secara berkala pada bisnis kamu. Dinamika pasar menjadi penting adanya karena kamu akan tau siapa yang akan menjadi kompetitor, bagaimana karakteristik target pasar bisnis yang dijalani, serta permintaan apa saja yang dapat menjadi peluang di bisnis kamu.

8. Jangan takut gagal

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Dalam hal berbisnis, kegagalan menjadi hal yang lumrah terjadi. Ketika kamu sudah gagal di awal dan takut untuk maju dan berkembang lagi, hal itu akan menyulitkan kamu untuk menjadikan bisnis kamu sukses. Memulai bisnis dari nol juga artinya kamu siap akan segala risiko terjadinya kegagalan.

Maka itu, kamu harus bisa meyakinkan diri sendiri dan buang jauh-jauh segala ketakutan mengenai kegagalan. Seorang pebisnis sejati pasti akan mampu untuk bangkit dan bisa belajar dari kegagalan tersebut.

Jangan mencoba untuk mundur, jika kegagalan tersebut masih bisa diselamatkan oleh kegigihan diri kamu dalam menjalani bisnis ini. Bila ada rencana yang tidak sesuai dan itu membawa bisnis yang dijalani kepada kegagalan, kamu harus siap untuk menghadapi rintangan itu.