Jelang Akhir Pekan, Rupiah Lesu Ditekuk Dolar AS

- Nilai tukar rupiah melemah 39 poin ke Rp16.675 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat.
- Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI mencapai Rp16.661 per dolar AS, lebih tinggi dari hari sebelumnya.
- Rusia memberi sinyal teken perjanjian dengan AS-Ukraina, mempengaruhi penguatan dolar AS dan diprediksi akan terus menekan rupiah pekan depan.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat, (28/11/2025).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 39 poin atau 0,23 persen ke Rp16.675 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah dibuka melemah pada level Rp16.640 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.661 per dolar AS.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (27/11/2025), yang berada di level RpRp16.644 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami pelemahan pada sore ini dibandingkan pekan kemarin.
2. Rusia beri sinyal teken perjanjian dengan AS-Ukraina
Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi penguatan dolar AS sore ini didorong oleh sentimen positif pelaku pasar terhadap peluang Rusia-Ukraina akan segera melakukan perjanjian. Adapun perjanjian antara kedua negara didorong oleh kesepakatan antara AS dengan Ukraina. Kondisi itu, menurut Ibrahim akan mengurangi tekanan pada pasar.
“Utusan khusus AS Steve Witkoff diperkirakan akan mengunjungi Moskow minggu depan. Kunjungan tersebut, yang menurut Kremlin akan melibatkan pejabat senior AS, dapat menambah tekanan penurunan harga dengan mengurangi risiko pasokan yang dirasakan, meskipun banyak yang meragukan adanya terobosan dalam waktu dekat,” kata Ibrahim dalam keterangannya.
3. Rupiah diprediksi melemah pekan depan
Ibrahim menilai, penguatan dolar AS masih akan terus menekan rupiah hingga pekan depan.
“Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.670-16.710,” tutur Ibrahim.


















