Jelang Keputusan The Fed, Rupiah Ditutup Menguat Tipis

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Selasa (6/5/2025) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.449 per dolar AS, menguat 6 poin atau 0,04 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp16.455.
1. Rupiah justru melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) justru tercatat melemah terhadap dolar AS pada Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan data resmi BI, rupiah ditetapkan di level Rp16.472 per dolar AS, melemah 51 poin dibanding posisi sebelumnya di Rp16.421 pada Senin (5/5/2025).
2. Pasar tunggu data perekonomian AS dan arah kebijakan The Fed
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyampaikan pelaku pasar tengah menanti rilis data neraca perdagangan dan inflasi konsumen AS yang dijadwalkan pada Jumat mendatang.
Ibrahim menilai perhatian pelaku pasar kini juga tertuju pada keputusan kebijakan moneter Bank Sentral AS alias Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan Rabu waktu setempat.
Bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap, seiring sikap hati-hati para pembuat kebijakan di tengah ketidakpastian akibat kebijakan tarif.
"Fokus akan tertuju pada komentar dari Ketua Fed Jerome Powell untuk wawasan tentang jalur suku bunga Fed di masa mendatang," ujarnya.
3. Rupiah masih berpeluang menguat di perdagangan Rabu
Pada perdagangan Selasa (6/5/2025), rupiah ditutup menguat tipis 6 poin setelah sempat tertekan hingga 40 poin di perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan Rabu (7/5/2025), rupiah diproyeksikan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran Rp16.390 hingga Rp16.450 per dolar AS.