Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Biaya tahunan (annual fee) merupakan biaya wajib yang akan dikenakan oleh pihak bank penerbit sebagai bagian dari biaya penggunaan kartu kredit.

  • Biaya bunga (interest charge) rentan muncul apabila kamu tidak membayar tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo, dengan tarif bunga kartu kredit yang relatif tinggi.

  • Biaya keterlambatan (late payment fee) akan dikenakan jika kamu terlambat dalam membayar tagihan, berkisar antara 3 hingga 5 persen dari total tagihan dengan jumlah minimum tertentu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kartu kredit memang bisa menawarkan berbagai kemudahan dalam urusan bertransaksi, mulai dari membayar cicilan barang setiap bulannya, berbelanja harian, hingga memanfaatkan berbagai promo menarik yang dapat dicoba. Namun, di balik manfaat yang ada ternyata tersimpan berbagai jenis biaya yang sering kali tidak disadari oleh pemilik kartu. Bahkan bisa membebani kondisi finansial apabila hal ini sampai tidak dikelola dengan baik.

Banyak orang hanya terfokus pada limit kartu kredit yang dimiliki, bahkan promo-promo yang ditawarkan. Sayangnya, tidak banyak yang memerhatikan soal detail biaya yang akan dikenakan setiap bulannya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa jenis biaya kartu kredit, sehingga kamu akan tetap nyaman bertransaksi dan tidak terjebak dalam masalah keuangan.

1. Biaya tahunan (annual fee)

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/REINER SCT)

Biaya tahunan merupakan biaya wajib yang akan dikenakan oleh pihak bank penerbit sebagai bagian dari biaya penggunaan kartu kredit tersebut. Besaran dari biaya tahunan sangat bervariasi, sebab semakin tinggi level kartu biasanya juga semakin tinggi biaya tahunan yang memang perlu dibayarkan oleh penggunanya. Walau mungkin sekilas terlihat sepele, namun biaya tahunan ini bisa rentan menguras dompet apabila kamu memiliki lebih dari satu kartu kredit. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, maka sebaiknya carilah penyedia kartu yang membebaskan biaya tahunan atau bisa dengan memanfaatkan program yang diadakan bank, sebab kerap menawarkan adanya pembebasan biaya tahunan dengan syarat-syarat tertentu.

2. Biaya bunga (interest charge)

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Kindel Media)

Biaya bunga biasanya rentan muncul apabila kamu tidak membayar tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo. Biasanya bank akan sangat rentan mengenakan bunga atas sisa saldo yang belum dibayarkan, sehingga tarif bunga kartu kredit pun biasanya akan relatif tinggi jika dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya. Ini mungkin sering menjadi penyebab utama mengapa utang dari penggunaan kartu kredit ini dinilai sangat menumpuk tanpa terasa. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu usahakan untuk membayar tagihan secara penuh setiap bulan agar kamu terhindar dari biaya bunga yang mungkin bisa memberatkan kondisi keuanganmu di masa depan.

3. Biaya keterlambatan (late payment fee)

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Lima Santos)

Jika kamu terlambat dalam membayar tagihan walau hanya sehari saja, maka bank akan secara otomatis mengenakan biaya keterlambatan. Besaran dari biaya ini berbeda-beda pada setiap bank, meski memang pada umumnya berkisar antara 3 hingga 5 persen dari total tagihan dengan jumlah minimum tertentu. Biaya ini semestinya bisa dengan mudah kamu hindari apabila mampu untuk selalu disiplin dalam membayar tagihan yang ada secara tepat waktu. Untuk mengantisipasinya, maka coba atur pengingat di ponsel atau memanfaatkan fitur autodebet agar pembayaran selalu dilakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ada.

4. Biaya tarik tunai (cash advanced fee)

ilustrasi ATM (pexels.com/RDNE Stock project)

Kartu kredit memang bisa kamu gunakan untuk menarik uang tunai di ATM, namun fasilitas ini pada umumnya akan disertai dengan biaya tambahan yang nominalnya cukup tinggi. Selain itu, bunga untuk transaksi dari tarik tunai pada umumnya akan langsung berlaku sejak hari pertama penarikan tanpa adanya masa tenggang yang ditetapkan.

Tidak heran apabila tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit semestinya memang dapat digunakan hanya dalam kondisi darurat. Jika kamu terlalu sering menggunakan fitur yang satu ini, maka biaya dan bunga yang harus dibayarkan juga otomatis lebih besar daripada manfaat yang bisa kamu peroleh dari fasilitas tersebut.

Menggunakan kartu kredit dengan bijak artinya tidak memanfaatkan promo dan kemudahan, namun juga memahami terkait jenis biaya kartu kredit yang perlu dibayarkan. Berbagai biaya di atas perlu diwaspadai agar tidak sampai berpotensi mengganggu kondisi finansialmu di kemudian hari. Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team