5 Jenis Dividen yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Jakarta, IDN Times – Dividen merupakan istilah yang erat kaitannya dengan saham dan investasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dividen diartikan sebagai bagian laba atau pendapatan perusahaan untuk dibagikan kepada para pemegang saham.
Umumnya, dividen dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Namun, ada juga perusahaan yang membagikan dividen dalam bentuk lainnya. Berikut beberapa jenis dividen yang perlu kamu ketahui sebelum mulai berinvestasi.
1. Dividen Tunai/cash dividend

Jenis dividen yang pertama adalah dividen tunai. Dividen tunai merupakan dividen atau keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Jenis dividen ini menjadi jenis yang paling banyak digunakan perusahaan.
Kelebihan dari dividen tunai adalah para investor dapat langsung merasakan manfaatnya secara langsung lantaran berbentuk uang tunai.
2. Dividen Saham/stock dividend

Jenis dividen lainnya adalah dividen saham. Dividen jenis ini dibagikan perusahaan kepada para investor dalam bentuk saham sehingga investor dapat menambah jumlah atau nilai sahamnya.
3. Dividen Properti/ property dividend

Selanjutnya adalah dividen properti. Dividen ini dibagikan dalam bentuk barang atau properti oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham. Hal ini biasanya dilakukan ketika perusahaan membeli dan menginvestasikan uangnya pada barang atau benda fisik.
4. Dividen Likuidasi/ liquidating dividend

Dividen likuidasi adalah keuntungan yang diberikan perusahaan ketika mengalami masa sulit. Dividen likuidasi tidak berasal dari laba perusahaan. Namun, dividen ini dibagikan dengan mengurangi modal dari suatu perusahaan.
Pada umumnya, perusahaan yang membagikan dividen jenis ini adalah perusahaan yang akan menutup perusahaannya atau mengalami kebangkrutan.
5. Dividen Skrip/ skrip dividend

Jenis dividen terakhir adalah dividen skrip. Dividen skrip dibagikan kepada investor dalam bentuk surat utang atau surat perjanjian utang. Artinya, perusahaan memiliki utang yang disertai bunga kepada pemilik saham yang seharusnya berhak mendapatkan dividen.