Bocoran dari Luhut: Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun 15 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengetakan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat akan turun sebesar 15 persen. Hal ini disampaikannya menanggapi reaksi keras masyarakat atas melonjaknya harga tiket pesawat saat ini.
"Pak Budi Karya itu paten bagus kok. Kan sudah turun juga 15 persen. Ya tadi dibilang turun. Garuda sudah bilang yes, dan si Rini (Menteri BUMN) juga sudah bilang kan," ujarnya saat buka puasa bersama wartawan di Gedung Kemenko Maritim hari ini (8/5).
1. Penurunan TBA pesawat sudah difinalisasi
Meski belum resmi diputuskan, namun menurut Luhut, kebijakan itu telah masuk tahap finalisasi. Ia juga mengatakan bahwa akan meninjau kembali efek dari kebijakan tersebut nantinya.
"Ya nanti kita pelajari lagi gimana demand dan marketnya setelah tarif turun," ujar Luhut.
Baca Juga: Efek Domino Panjang dari Polemik Mahalnya Tiket Pesawat
2. Luhut minta masyarakat tenang dan bersabar
Editor’s picks
Luhut meminta agar masyarakat bisa tenang dalam menghadapi mahalnya tiket pesawat. Belakangan ini, harga tiket pesawat khususnya domestik sangat melonjak tinggi dan menuai protes di masyarakat. Di media sosial sempat muncul tagar #PecatBudiKarya sebagai gelombang protes atas melonjaknya harga tiket pesawat tersebut.
3. Swasta diberi kesempatan berkompetisi dalam penjualan avtur
Pemerintah, kata Luhut, juga telah membuka kesempatan swasta untuk masuk ke bisnis avtur. Selama ini, penjualan avtur hanya dipegang Pertamina. Kini kompetisi dibuka sehingga diharapkan bisa saling bersaing harga. Dengan demikian, pemerintah berharap harga avtur, sebagai salah satu faktor harga tiket pesawat, dapat ditekan.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mencekik dan Hambat Ekonomi Nasional
4. Kenaikan tiket pesawat tahun ini disebut yang terparah
Sebelumnya, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengkritik mahalnya harga tiket pesawat saat ini. Yusran bahkan menyebut tahun ini sebagai tahun yang terparah soal polemik lonjakan harga tiket peswat. Meski terjadi sejak September lalu, Yusran mengatakan dampaknya paling terasa dalam 4 bulan terakhir ini.
“Ini kita anggap tahun yang terparah kalau year on year,” kata Yusran dalam sebuah diskusi di Jakarta, pekan lalu.
Baca Juga: Kenaikan Tiket Pesawat Tahun Ini Disebut yang Terparah!