JITEX 2025 Lawan Fenomena Rojali dan Rohalus, Target Rp14 Triliun

- JITEX untuk memperkuat sektor retail dengan menarik visitor dan exhibitor.
- Perkuat perdagangan melalui kemitraan strategis antara Pemprov DKI Jakarta dengan ATTEC dan HIPPINDO, dengan target meningkatkan minat investor global dan menarik wisatawan mancanegara.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menegaskan pentingnya menghadirkan event besar seperti JITEX untuk melawan fenomena rojali (rombongan jarang beli) dan rohalus (rombongan hanya elus-elus) yang marak di sektor ritel.
Kegiatan JITEX 2025 diselenggarakan melalui kemitraan strategis antara Pemprov DKI Jakarta dengan Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC), serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
“Jadi saya membutuhkan program pemerintah ini karena kan memang tadi, tahun lalu sebelum ada fenomena rojali kita sudah mengantisipasi bahwa kita butuh traffic. Kita ingin melawan rojali. Jadi rojali itu jangan ada!" kata Budi di Balai Kota, Selasa (12/7/2025).
"Jadi kenapa rojali, Pak Wakil Gubernur (Wagub DKI Rano Karno)? Karena kan tidak ada event, tidak ada sesuatu yang menarik. Jadi kalau orang ada yang menarik pasti akan datang ke Kota Jakarta," kata dia.
1. Sasar pembeli, investor, distributor

Budi mengatakan, segmen yang disasar dalam JITEX untuk B2B (Business to Business) adalah pembeli (buyer), investor, distributor, maupun eksportir yang bisa melakukan pembelian atau kontrak dagang dalam jumlah besar.
“Sektor retail membutuhkan tamu-tamu yang datang untuk berpameran sebagai visitor maupun exhibitor," kata dia.
2. Perkuat perdagangan

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan, soft launching JITEX 2025 menjadi salah satu langkah awal publikasi resmi kegiatan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
Ratu mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat perdagangan dalam negeri Indonesia, menarik wisatawan mancanegara untuk berbelanja di Indonesia, sekaligus meningkatkan minat investor global untuk menanamkan modal di berbagai sektor strategis.
"Dalam penyelenggaraan tahun ini, JITEX melibatkan 400 exhibitor dan lebih besar dari 2023 sebanyak 335 exhibihitor," ujar dia.
3. Target Rp14 triliun

Kegiatan yang direncanakan berlangsung di Hall A dan B JCC pada 17 sampai 21 September 2025 mendatang di Jakarta International Convention Center (JCC) ini ditargetkan bisa menarik jumlah kunjungan hingga 25 ribu visitor.
Ratu mengatakan, apabila tahun 2024 lalu JITEX mampu membukukan transaksi hingga Rp 12,9 triliun, maka pada tahun 2025 ditargetkan transaksi mencapai Rp14 triliun.
"Tahun ini kami juga mengundang perwakilan 21 sister city negara sahabat. Kegiatan ini akan menampilkan forum kolaborasi, pertukaran informasi serta promosi peluang investasi, perdagangan dan pariwisata," kata dia.