Johnson & Johnson Indonesia Gandeng UNICEF untuk Penanganan COVID-19

Pada Januari 2020 melalui Global Community Impact, Johnson & Johnson berkomitmen 250 juta dolar AS atau Rp3,5 triliun selama 10 tahun ke depan untuk merekrut dan melatih pekerja kesehatan garis depan yang dipandu Johnson & Johnson Center for Health Worker Innovation.

Selain itu pada Maret 2020, saat COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO, Johnson & Johnson kembali mengumumkan bantuan 50 juta dolar AS atau sekitar Rp707,6 miliar.

"Ini untuk mendukung petugas kesehatan garis depan dalam perang global melawan COVID-19," kata Devy.

Bekerja sama dengan UNICEF, Johnson & Johnson dan Global Community Impact, menyumbangkan bantuan dana tunai 132 ribu dolar AS atau Rp1,86 triliun untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) dengan dukungan program psikososial bagi tenaga kesehatan di Indonesia.

"Sumbangan APD melalui UNICEF telah disalurkan melalui Kemenkes pada semester satu tahun ini. Lebih dari setengah donasi tunai yang diberikan The Johnson & Johnson Foundation," kata Devy.

Johnson & Johnson Foundation juga memberikan bantuan 80 ribu dolar AS atau Rp1,13 miliar untuk pelatihan pengendalian infeksi. Johnson & Johnson juga memberikan bantuan 22.500 dolar AS atau Rp31,8 juta melalui Ikatan Bidan Indonesia

Devy menjelaskan, Johnson & Johnson juga melakukan inisiatif sosial dengan memberikan donasi ribuan produk seperti listerine dengan menggandeng Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti untuk memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit dan staf laboratorium.

"Komitmen dan kontribusi Johnson & Johnson dalam meningkatkan keamanan kesehatan serta kesejahteraan karyawan diharapkan mampu menginspirasi perusahaan lain di Indonesia untuk menciptakan perubahan baik di dalam lingkungan kerja, karena kebutuhan fisik, mental, emosional dan spiritual yang terpenuhi akan menghasilkan kinerja yang terbaik," katanya.

Dengan komitmen yang telah dilakukan sepanjang tahun ini, Johnson & Johnson optimis masyarakat di Indonesia akan semakin siap menghadapi situasi pandemi dengan gaya hidup lebih sehat dan adaptasi normal baru.