Jokowi Akan Buka Penuh Pariwisata di Bali pada Juni-Juli 2021

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mengatakan pariwisata Bali akan dibuka sepenuhnya apabila angka COVID-19 terkendali. Selain itu, vaksinasi juga akan digenjot untuk membangkitkan kembali pariwisata.

“Jika angka COVID-nya terkendali. Jika semua patuh protokol kesehatan. Testingnya baik dan diperkuat. Vaksinasi terus digenjot, mudah-mudahan Juni atau Juli,” ujar Sandiaga.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya meninjau proses vaksinasi massal di Provinsi Bali. Usai meninjau, Jokowi menyampaikan pemerintah akan fokus ke tiga wilayah di Bali yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua agar menjadi zona hijau, sehingga pariwisata di ketiga tempat itu bisa bangkit kembali.

"Saya melihat di Provinsi Bali ini kita ingin konsentrasi di tiga zona hijau yang telah ditetapkan yaitu di Ubud, di Sanur, ketiga di Nusa Dua, kita harapkan ini menjadi zona hijau, kawasan hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk turis, sehingga nanti mereka mereka aman dan nyaman tinggal di Bali," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/3/2021).

Menurut Jokowi, dengan fokus di tiga wilayah tersebut, maka sektor pariwisata di Bali diharapkan bisa segera bangkit. Dia menambahkan, ke depannya akan terus dilakukan evaluasi.

"Dengan kita fokus di tiga zona ini, kebangkitan sektor pariwisata di provinsi bali akan dimulai dan akan kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan di kawasan-kawasan ini dan pada umumnya di Provinsi Bali," jelas Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berharap proses vaksinasi COVID-19 bisa terus berjalan di Bali. Sehingga, target herd immunity sebanyak 70 persen bisa segera tercapai.

"Kita berharap proses vaksinasi ini akan berjalan terus sampai nanti sesuai dengan target yang telah kita berikan angka-angkanya," ujar Jokowi.