Jokowi Sebut Ekonomi Aceh Tumbuh usai PPKM Dicabut: Jangan Lupa Syukur

10 Feb 2023, 16:24 WIB

Presiden Jokowi membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peluncuran Kartu Tani digital di Provinsi Aceh (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan ekonomi Indonesia setelah pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peluncuran Kartu Tani digital di Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah kita semua patut bersyukur bahwa akhir desember tahun lalu, kita telah mencabut PPKM. Artinya, pembatasan karena COVID sudah tidak ada lagi," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/2/2023).

1. Pada 2020, ekonomi Aceh minus

Presiden Jokowi membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peluncuran Kartu Tani digital di Provinsi Aceh (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan pada 2020 ekonomi Aceh minus 0,37 persen. Namun, setelah pemerintah berhasil mengatasi pandemik dan mencabut PPKM di akhir 2022, ekonomi Aceh bisa tumbuh 4,21 persen.

"Ini patut kita syukuri lho, jangan lupa bersyukur, jangan lupa nikmat yang diberikan Allah pada kita dari minus 0,3 menjadi plus 4,21. sekali lagi ini patut kita syukuri," ucap Jokowi.

2. BSI sediakan Rp14 triliun untuk KUR

Presiden Jokowi membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peluncuran Kartu Tani digital di Provinsi Aceh (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menerangkan, Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini menyediakan Rp14 triliun untuk KUR yang disebarkan bagi 38 provinsi di Indonesia.

"Aceh sendiri dapat gede banget, jatahnya, berapa Pak Dirut? Rp3 triliun rupiah. Gede lho Rp14 (triliun) di Aceh dijatah sendiri Rp3 triliun. Ini juga patut kita syukuri," kata dia.

3. Jokowi harap masyarakat yang dapat KUR gunakan dananya dengan baik

Presiden Jokowi membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peluncuran Kartu Tani digital di Provinsi Aceh (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi berharap, masyarakat yang mendapat KUR bisa menggunakan dananya dengan baik. Jokowi berpesan, dana tersebut tidak digunakan untuk membeli hal yang tidak produktif.

"Ya selalu titip jangan sampai nanti ada yang dapat Rp300 juta dibelikan mobil. Pakai untuk uang muka mobil beli mobil, hati-hati nyicilnya ke BSI gak bisa, nyicilnya mobilgak bisa. Enam bulan gagah setelah itu ditarik mobinya, kreditnya gak bisa ngembaliin, hati-hati mengenai ini. Ini saya titip, pembiayaan itu harus betul-betul sangat disiplin dan harus setiap bulan kita siapkan untuk angsurannya," imbuhnya.