Bos The Body Shop Indonesia: Kami akan Tetap Ada dan Berkembang

Beroperasi independen, berebda dengan di Amerika dan Eropa

Intinya Sih...

  • The Body Shop Indonesia tetap beroperasi independen dan tidak terdampak penutupan di AS, Kanada, dan Eropa
  • CEO The Body Shop Indonesia menegaskan komitmen untuk terus berkembang dan melayani Beauty Lovers di Tanah Air
  •  

Jakarta, IDN Times - The Body Shop telah menghentikan operasionalnya di Amerika Serikat (AS) pada awal bulan ini dan akan menutup lusinan gerainya di Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnis The Body Shop di Indonesia?

CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo memberikan penjelasan soal itu. Dia menegaskan bahwa The Body Shop Indonesia tetap beroperasi dan tidak terdampak oleh penutupan yang dilakukan The Body Shop di Amerika dan Kanada maupun kawasan Eropa.

Baca Juga: The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan Kanada

1. The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan berkembang

Bos The Body Shop Indonesia: Kami akan Tetap Ada dan BerkembangToko The Body Shop Indonesia (Instagram/The Body Shop Indonesia)

Di tengah ramainya berita penutupan The Body Shop di AS dan Kanada, Suzy mengatakan, The Body Shop Indonesia akan tetap beroperasi. Selain itu, juga akan terus berkembang di Tanah Air.

"Dengan banyaknya berita-berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberi tahun Beauty Lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan terus berkembang di Indonesia," tulisnya dalam sebuah surat, yang diunggah oleh aku The Body Shop Indonesia, dikutip Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: Kenalan dengan Anita Roddick, Founder The Body Shop

2. The Body Shop Indonesia beroperasi independen

Bos The Body Shop Indonesia: Kami akan Tetap Ada dan BerkembangCEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo dan pendiri The Body Shop Anita Roddick (Instagram/The Body Shop Indonesia)

Dia menjelaskan, The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise, yang memiliki pertumbuhan konsisten, terutama di wilayah Asia. Suzy menegaskan bahwa The Body Shop Indonesia beroperasi independen, berbeda dengan negara-negara yang dimiliki oleh The Body Shop International, Ltd, seperti di Eropa dan Amerika.

Suzy menuturkan, The Body Shop Indonesia juga berkomitmen terhadap nilai-nilai otentik dari pendirinya, Anita Roddick. The Body Shop Indonesia, kata dia, pun bangga menjadi bagian dari Global Head Franchise The Body Shop.

"Komitmen terhadap nilai-nilai otentik Anita Roddick membuat kami terus berkembang. Kami bangga menjadi bagian dari keluarga Global Head Franchise The Body Shop, dan tentunya sanga antusia untuk terus melayani Beuaty Lovers," tuturnya.

3. The Body Shop AS setop operasi

Bos The Body Shop Indonesia: Kami akan Tetap Ada dan BerkembangThe Body Shop (Instagram/The Body Shop)

Sementara itu, The Body Shop pada awal pekan ini mengumumkan telah menghentikan operasionalnya di AS pada 1 Maret 2024. Menyusul sebanyak 33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera memulai penjualan likuidasi dan penjualan online akan segera dihentikan.

Dikutip dari CNN Business, penutupan sejumlah toko tersebut siring dengan kebangkrutan akibat tingginya tingkat inflasi dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak negatif bagi retail tradisional, seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan produknya ditujukan untuk kelas menengah yang mengalami kesulitan.

Merek ini merugi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam laporan awal tahun lalu, Natura mencatat The Body Shop menderita penurunan kinerja secara tahunan sebesar 13,5 persen pada 2022. Menurut perusahaan, 2022 merupakan tahun yang sulit.

Pada akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar 266 juta dolar AS. Adapun pada akhir bulan lalu, The Body Shop mengumumkan akan menutup separuh tokonya di Inggris.

Baca Juga: The Body Shop Inggris akan Tutup Separuh Toko dan PHK Massal

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya