Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Melonjak Rp22.000 per Gram

Termurah dijual Rp632 ribu

Intinya Sih...

  • Harga emas Antam hari ini naik menjadi Rp1,164 juta per gram
  • Harga buyback juga meroket menjadi Rp1,057 juta per gram
  •  

Jakarta, IDN Times - Harga emas Antam pada hari ini, Sabtu (2/3/2024), yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dibanderol Rp1,164 juta per gram. Harga ini naik tinggi mencapai Rp22 ribu dari hari sebelumnya.

Menurut situs logamulia.com, harga buyback hari ini juga meroket dengan nominal sama menjadi Rp1,057 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Galeri 24 Luncurkan Emas Batangan Motif Batik Indonesia

1. Rincian harga emas Antam

Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Melonjak Rp22.000 per GramEmas batangan Antam (dok. Antam)

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp632 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp1,164 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp2,268 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp3,377 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp5,595 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp11,135 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp27,712 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp55,345 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp110,612 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp276,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp552,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.104.600.000. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 

Baca Juga: 3 Alasan Nabung Emas Melalui BRImo ala Generasi Z

2. Setiap instrumen investasi punya tingkat risiko berbeda

Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Melonjak Rp22.000 per Gramilustrasi perencanaan investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi, yakni hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

Dia menjelaskan, risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, dan cukup likuid.

"Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa, tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Andy pun mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

3. Cara hitung keuntungan emas

Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Melonjak Rp22.000 per Gramilustrasi keuntungan menabung emas (freepik.com/mamewmy)

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas adalah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu.

Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya