Hati-hati Penipuan Bantuan Modal Gratis Catut Nama Kemendag

Beredar surat mengetasnamakan Kemendag

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara soal surat undangan pelatihan dan penerimaan bantuan modal yang mengatasnamakan instansinya. Kemendag menegaskan bahwa surat undangan tersebut adalah informasi palsu.

Sebelumnya beredar surat undangan pelatihan dan penerimaan bantuan modal gratis sebesar Rp40 juta, tertanggal 2 Februari 2024, dengan mengatasnamakan Kemendag. Surat tersebut menyatakan bahwa pelaku usaha yang terpilih diundang ke Denpasar, Bali pada 7-9 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Musim Lapor SPT, Wajib Pajak Diimbau Waspada Modus Penipuan Catut DJP

1. Tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut

Hati-hati Penipuan Bantuan Modal Gratis Catut Nama KemendagHoax surat undangan pelatihan dan penerimaan modal gratis (kemendag.go.id)

Plt Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto menyatakan bahwa Kemendag tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Selain itu, juga tidak pernah menyelenggarakan acara pelatihan dan penerimaan bantuan modal, yang disebut dalam surat tersebut.

"Saya tegaskan, Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut dan tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di Marketplace

2. Tugas Kemendag

Hati-hati Penipuan Bantuan Modal Gratis Catut Nama KemendagIlusteri perdagangan ekspor dan impor

Suhanto menjelaskan, Kemendag memiliki tugas menyelenggarakan urusan di bidang perdagangan dalam pemerintahan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Sementara dalam melaksanakan tugas, Kemendag menyelenggarakan fungsi, salah satunya perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam negeri.

Selain itu, bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga, perdagangan luar negeri, peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional, pengembangan ekspor nasional, serta pengembangan, pembinaan, serta pengawasan di bidang perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas.

3. Program fasilitasi 1.000 warung

Hati-hati Penipuan Bantuan Modal Gratis Catut Nama KemendagMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dia menuturkan, terkait dengan bidang perdagangan dalam negeri, Kemendag di bawah kepemimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuat program fasilitasi 1.000 warung. Tujuannya untuk membantu rakyat agar mampu menjadi wirausaha berkelanjutan melalui pemberian akses legal, pemasaran, dan pembiyaan.

"Hal ini memberikan dorongan agar masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat berkontribusi dalam pembangunan perekonomian yang adil dan sehat," ujarnya.

Kontribusi ini diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di perkotaan maupun pedesaan.

Sementara akses legal diberikan melalui pengakuan izin berusaha UMKM, akses pemasaran diberikan melalui kemitraan dengan pemasok kebutuhan barang dagangan dengan harga bersaing.

Sedangkan, pendampingan pengelolaan warung modern dan akses pembiayaan diberikan melalui perbankan, berupa bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dan supermikro.

Suhanto menyampaikan, masyarakat yang berminat untuk mendirikan warung dapat menghubungi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dengan mencantumkan identitas dan lokasi pendirian warung.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui WhatsApp Layanan Informasi bidang Perdagangan Dalam Negeri 0811-1068-1818 atau 0811-1061-919. Setelah itu, Kemendag bersama pemasok dan perbankan yang tergabung dalam program ini akan melakukan verifikasi kelaiakan usaha pendirian warung.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya