IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi 4 Saham Berikut

IHSG akan rawan melanjutkan koreksi menguji ke 7.021-7.111

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/1/2024) setelah debat cawapres semalam, diperkirakan akan melanjutkan koreksinya.

Adapun IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (19/1/2024) ditutup melemah 25,56 poin (0,35 persen) ke level 7.227,4. Tercatat nilai transaksi sebesar Rp9,5 triliun dari 15,26 miliar saham.

Baca Juga: IHSG Sepekan Melemah, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp11.420,46 T

1. IHSG rawan koreksi

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi 4 Saham Berikutilustrasi IHSG yang melemah (pixabay.com/StockSnap)

Riset MNC Sekuritas menyebut bahwa IHSG pada akhir pekan lalu belum mampu menembus MA20. Karena itu, disarankan untuk mencermati support terdekat di 7.152.

"Apabila IHSG menembus support tersebut diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111," tulis riset MNC Sekuritas.

Namun, bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii).

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di level support 7.152, 7.045. Sedangkan resistance di kisaran 7.323, 7.403.

Baca Juga: IHSG Sepekan: CGAS-PMMP Paling Cuan!

2. Saham-saham yang direkomendasikan

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi 4 Saham BerikutSumber: shutterstock

Ada sejumlah saham yang bisa menjadi pilihan investor pada perdagangan awal pekan ini, di antaranya:

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) - Buy on Weakness

ADMR menguat 0,78 persen ke 1.295 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ADMR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c).

Hal tersebut berarti, ADMR masih rawan terkoreksi kembali dan manfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 1.200-1.260
Target Price: 1.425, 1.550
Stoploss: below 1.180

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) - Speculative Buy

BSDE ditutup flat ke 1.045 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama BSDE masih mampu berada di atas 1.025 sebagai stoploss-nya, maka posisi BSDE saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c).

Speculative Buy: 1.030-1.045
Target Price: 1.075, 1.120
Stoploss: below 1.025

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness

ITMG terkoreksi 1,11 persen ke 26.800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga pergerakan ITMG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 25.725-26.625
Target Price: 27.150, 28.250
Stoploss: below 24.525

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

PGAS menguat 0,88 persen ke 1.150 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan PGAS tertahan MA60.

"Kami perkirakan, posisi PGAS sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A dari wave (B), sehingga PGAS masih rawan berbalik terkoreksi," tulis MNC Sekuritas.

Buy on Weakness: 1.110-1.140
Target Price: 1.190, 1.240
Stoploss: below 1.095

3. IHSG sepanjang pekan lalu

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi 4 Saham Berikutilustrasi pergerakan IHSG (pixabay.com/Pexels)

IHSG sepanjang pekan lalu, periode 15-19 Januari 2024 turun 0,19 persen ke 7.227,402 dari 7.241,138 pada penutupan pekan sebelumnya.

Meski IHSG selama sepekan lalu mengalami koreksi, namun kapitalisasi pasar di BEI justru meningkat sebesar 0,6 persen dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya daari Rp11.352,54 triliun pada penutupan pekan ini.

Rata-rata nilai transaksi harian saham juga naik sebesar 9,22 persen menjadi Rp10,68 triliun dari pekan sebelumnya Rp9,78 triliun.

Kenaikan juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 8,57 persen selama sepekan, menjadi 18,25 miliar saham dari pekan sebelumnya sebanyak 16,81 miliar saham.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian saham pun tercatat meningkat 1,68 persen menjadi 1.235.025 kali transaksi dari sepekan sebelumnya sebanyak 1.214.622 kali transaksi.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya