IHSG Sepekan Anjlok 2,74 Persen, Kapitalisasi Pasar Susut
Intinya Sih...
un
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini periode 16 hingga 19 April 2024 anjlok cukup dalam. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, IHSG pekan ini mengalami tekanan.
"IHSG pekan ini mengalami perubahan sebesar 2,74 persen, dengan ditutup berada pada posisi 7.087,317 dari 7.286,882 pada penutupan pekan lalu," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: IHSG Lesu Sepekan Ini, 2 Saham Orang Terkaya RI Jadi yang Tercuan
1. Kapitalisasi pasar susut
Sejalan dengan terkoreksinya IHSG, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar susut sebesar 1,42 persen menjadi Rp11.718 triliun pada penutupan pekan ini.
Sementara pada pekan sebelumnya, kapitalisasi pasar bursa tercatat mencapai Rp11.887 triliun.
2. Peningkatan tertinggi pada frekuensi transaksi harian
Editor’s picks
Adapun peningkatan tertinggi dalam sepekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham yang mengalami kenaikan sebesar 36,53 persen menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,01 juta kali transaksi pada sepekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian saham turut mengalami peningkatan sebesar 26,01 persen menjadi Rp15,64 triliun dari sepekan lalu sebesar Rp12,41 triliun.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 10,34 persen selama sepekan ini menjadi 17,37 miliar lembar saham dari 15,75 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
3. Nilai jual bersih asing sepanjang 2024 capai Rp12,12 triliun
IHSG pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/4/2024) berakhir di zona merah seteah Israel menyerang Iran, mengikuti pelemahan bursa Asia. Indeks saham anjlok 79,5 poin atau 1,11 persen ke level 7.087,32.
Transaksi tercatat sebesar Rp13,68 triliun dengan volume transaksi sebesar 18,87 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,21 juta kali. Tercatat 115 saham menguat, 456 saham melemah, dan 204 saham stagnan.
Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp838,17 miliar di seluruh pasar. Sementara sepanjang tahun ini, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih Rp2,12 triliun.