KAI Operasikan Kembali 308 Perjalanan LRT Jabodebek di April 2024
Intinya Sih...
- KAI akan mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja dan 260 perjalanan pada akhir pekan di April 2024.
- Jumlah pengguna LRT Jabodebek naik 6 persen dibandingkan Februari 2024, dengan rata-rata harian mencapai 58 ribu pengguna.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali mengoperasikan sebanyak 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) di April 2024. Ini juga berlaku untuk perjalanan pada akhir pekan (weekend) dengan 260 perjalanan tetap dijadwalkan.
Keputusan tersebut diambil karena merespons meningkatnya jumlah pengguna LRT Jabodebek yang signifikan pada Maret 2024 setelah diberlakukan pola operasi yang sama.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, dengan mengoperasikan 308 perjalanan saat weekday, jarak antarkereta (headway) menjadi 12,5 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang, serta 6 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas.
"Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional, peak headway akan tetap 12,5 menit dan of peak headway akan menjadi 19,5 menit," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (31/3/2024).
1. Alasan pengoperasian kembali 308 perjalanan LRT Jabodebek
Mahendro menuturkan, peningkatan jumlah pengguna pada Maret 2024 menjadi dasar keputusan tersebut.
"Berdasarkan evaluasi kami, tren rata-rata harian pengguna pada bulan Maret terus meningkat setiap harinya. Hal ini juga mencerminkan peningkatan positif dalam layanan LRT Jabodebek," ucapnya.
Baca Juga: Mau Bangun LRT Bali, Menhub Minta Pembiayaan dari Korsel
2. Jumlah pengguna LRT Jabodebek
Editor’s picks
KAl mencatat per 29 Maret 2024, ada 1.339.810 pengguna LRT Jabodebek, dengan rata-rata harian pengguna mencapai 58 ribu. Angka ini naik 6 persen dibandingkan Februari 2024, yang mencapai 1.261.111 pengguna LRT Jabodebek.
Bahkan, jika melihat rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja kenaikannya mencapai 18 persen.
"Pada bulan Februari, rata-rata harian pengguna pada weekday mencapai 51.840 pengguna, sedangkan pada bulan Maret mencapai 60.943 pengguna," ujar Mahendro.
3. Jumlah pengguna harian belum capai puncak
KAl berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan eksplorasi potensi pertumbuhan yang lebih besar. Mahendro pun meyakini jumlah rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek saat ini belum mencapai puncaknya.
"Kami ingin melihat seperti apa pertumbuhan jumlah pengguna jika pola operasi yang diterapkan lebih konsisten dan panjang. Kami percaya bahwa masih ada potensi besar yang dapat diraih dengan upaya yang terus-menerus," katanya.
KAI pun berharap pengoperasian kembali 308 perjalanan LRT Jabodebek pada bulan depan akan membuat pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman melintasi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Selain itu, hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan lebih lanjut dalam penggunaan transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan di wilayah Jabodebek," tutur Mahendro.