Mengenal Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Usaha Pupuk Kaltim

Usianya 39 tahun

Jakarta, IDN Times - Alvina Elysia Dharmawangsa menjadi salah satu srikandi dengan karier cemerlang di salah satu anak usaha BUMN. Dia diangkat menjadi direktur utama PT Kaltim Nusa Etika (KNE), salah satu anak usaha PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pada Juli 2022.

Dirut yang akrab disapa Vina ini menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut di KNE. Usianya pun masih terbilang muda, yakni 39 tahun.

Baca Juga: Hari Kartini, Dirut Pertamina Dorong Perempuan Berkarier Optimal

1. Perjalanan karier

Mengenal Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Usaha Pupuk KaltimDirut PT Kaltim Nusa Etika (KNE), Alvina Elysia Dharmawangsa (Dok Pupuk Kaltim)

Vina mengawali karier pada 2008 sebagai staf Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai mendapat gelar sarjana dari jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Vina merupakan sosok yang sangat menjunjung tinggi prinsip teamwork.

"Saat itu, di masa awal karier, saya banyak belajar hal-hal teknis maupun teamwork dan saya memiliki kebanggaan tersendiri sebagai ‘orang pabrik’," kata perempuan yang memiliki hobi bermain golf ini, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (21/4/2024).

Setelah bekerja satu dekade di Pupuk Kaltim, perempuan kelahiran 4 Februari 1985 ini mendapatkan kesempatan mengasah kompetensi dan wawasan di bidang manajemen.

"Saya seperti mendapatkan helicopter view yang lebih luas terkait dengan pengelolaan korporasi maupun SDM. Saya belajar banyak hal yang pada akhirnya menjadi bekal pengalaman dan pengetahuan saya ketika akhirnya saya ditugaskan sebagai Direktur Utama KNE hingga saat ini," tuturnya.

Baca Juga: Kiprah Kristina Emeralda Cici, Kartini Modern di Industri Panas Bumi

2. Kunci utama meniti karier: teamwork dan kerja sama solid

Mengenal Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Usaha Pupuk KaltimDirut PT Kaltim Nusa Etika (KNE), Alvina Elysia Dharmawangsa (Dok Pupuk Kaltim)

Dia menuturkan, meniti karier di industri yang didominasi laki-laki bukan perkara yang mudah. Namun dengan ketekunan, kerja keras, dan disiplin, Vina membuktikan bahwa perempuan bisa bersinar di manapun ditempatkan.

Vina mengatakan bahwa teamwork dan kerja sama yang solid menjadi kunci utama baginya dalam meniti kariernya. Semangat itu yang selalu dibagikan Vina kepada timnya.

"Menurut saya, tugas seorang leader adalah menciptakan leader lain yang lebih baik," ucap Vina, yang menuntaskan pendidikan S2 dari School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dia juga selalu menekankan kepada seluruh karyawan bahwa setiap individu merupakan bagian penting dari keluarga besar di dalam perusahaan, sehingga setiap orang memiliki peran dan tugas masing-masing yang turut mendorong kesuksesan perusahaan sebagai tujuan bersama.

2. Gender tidak menjadi batasan untuk berkarya

Mengenal Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Usaha Pupuk KaltimKaryawan PT Kaltim Nusa Etika (Dok KNE)

Sebagai perempuan yang meniti karier dari industri pupuk dan berkembang ke bidang SDM, Vina tidak pernah merasa gender menjadi batasan untuk berkarya. Selama bekerja di Pupuk Kaltim, dia mengaku bersyukur karena perusahaan selalu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk seluruh karyawan tanpa membedakan gender.

Bahkan ketika masih berkarya sebagai Process Engineer di Pupuk Kaltim, Vina diberikan kesempatan memimpin tim untuk pekerjaan Turn Around. Padahal pekerjaan tersebut didominasi oleh laki-laki.

Menjalani tanggung jawab sebagai Dirut KNE tentu membentuk dan mengasah kemampuan kepemimpinan Vina menjadi lebih baik. Tapi tidak sekalipun Vina menganggap bahwa gender menjadi penentu gaya kepemimpinan seseorang.

“Meskipun ada pandangan stereotipe bahwa perempuan lebih emosional dan laki-laki lebih logis sehingga mempengaruhi cara memimpin, sebenarnya tidak ada pengaruh signifikan dari gender terhadap gaya kepemimpinan," tuturnya.

Menurut dia, gaya kepemimpinan lebih dipengaruhi oleh personality dan skill.

"Seorang pemimpin yang baik harus mau untuk terus belajar, mengembangkan diri serta mampu menciptakan situasi kerja yang kondusif dan inklusif," kata Vina.

3. Menyeimbangkan peran di pekerjaan dan sebagai ibu

Mengenal Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Usaha Pupuk KaltimDirut PT Kaltim Nusa Etika (KNE), Alvina Elysia Dharmawangsa dan keluarga (Dok Pupuk Kaltim)

Menjadi perempuan yang sukses berkarier di industri pupuk membuat sosok Vina menjadi inspirasi bagi banyak perempuan. Namun, sejalan dengan perannya di dalam keluarga, Vina pun berusaha menyeimbangkan perannya di dunia pekerjaan dengan peran sebagai ibu untuk dua anaknya.

Menurut Vina, dua peran ini bisa dijalankan dengan prinsip yang serupa, yakni membimbing setiap anggotanya untuk menjadi lebih baik dan meraih kesuksesan bersama. Bahkan di sela kesibukannya memimpin KNE, dia sebisa mungkin membagi waktunya bersama keluarga.

"Memiliki karier bukan berarti saya akan meninggalkan peran saya sebagai ibu di dalam keluarga. Saya berusaha membangun komunikasi dengan menjadi pendengar, penasihat atau bahkan teman untuk anak-anak saya,” kata dia.

Di Hari Kartini dan sejalan dengan semangat Kartini, Vina pun berbagi inspirasi kepada banyak perempuan berkarier. Dia mengatakan, sebagai perempuan yang menikmati manisnya hasil perjuangan Kartini, setiap perempuan harus dapat menjadi diri sendiri, menggali potensi diri, mewujudkan impian dan cita-cita.

Dengan menjadi versi terbaik dari diri sendiri, berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati diri sebagai perempuan, itulah bentuk penghargaan terhadap perjuangan Kartini.

“Menjadi perempuan yang berkarier memang bukan hal yang mudah. Namun kita sebagai perempuan harus selalu percaya diri bahwa kita mampu untuk menjalankan berbagai peran kita baik dalam dunia kerja maupun keluarga," kata dia.

"Lakukan yang terbaik, kembangkan diri, gapai mimpi dan cita-cita, serta tidak lupa menjalani kehidupan yang beriman pada Tuhan Yang Maha Esa. Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan hebat. Do what you want to do, be who you want to be. This is your life, live it. Saya perempuan, saya Kartini," imbuhnya. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya