Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp4,07 Triliun Pekan Ini

Paling banyak ke pasar saham

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan III Februari 2024, tercatat sebesar Rp4,07 triliun.

Berdasarkan data transaksi periode 12-15 Februari 2024, aliran modal asing tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp980 miliar di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta beli neto di pasar saham senilai Rp6,03 triliun.

"Dan jual neto Rp0,98 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip dari laman BI, Mingggu (18/2/2024).

Baca Juga: Keluarga Ini Lebih Tajir dari Elon Musk, Kekayaannya Tembus Rp4.178 T

1. Asing paling banyak masuk ke SRBI sepanjang 2024

Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp4,07 Triliun Pekan Iniilustrasi pialang saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berdasarkan data setelmen hingga 15 Februari 2024, tercatat aliran modal asing paling banyak masuk ke pasar SRBI mencapai Rp29,76 triliun.

Sedangkan total dana asing masuk melalui pasar saham pada periode yang sama sebesar Rp15,41 triliun. Sementara aliran modal asing keluar di pasar SBN sebesar Rp680 miliar.

Baca Juga: Modal Asing Kabur dari RI Pekan Ini Capai Rp3,01 Triliun

2. Imbal hasil SBN 10 tahun turun

Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp4,07 Triliun Pekan IniIlustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 15 Februari 2024 sebesar 70,92 basis poin (bps). Ini turun dibandingkan per 9 Februari 2024 sebesar 72,58 bps.

Sementara imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun turun naik ke 6,62 persen. Sedangkan yield US treasury dengan tenor sama juga naik ke level 4,23 persen.

3. BI jaga stabilitas makrekonomi dan sistem keuangan

Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp4,07 Triliun Pekan IniBank Indonesia (Dok BI)

Bank sentral menegaskan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Selain itu, BI juga mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya