The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan Kanada

Perusahaan bangkrut karena terus merugi

Intinya Sih...

  • The Body Shop menutup operasional di AS dan lusinan toko di Kanada karena pengajuan kebangkrutan akibat menurunnya kinerja keuangan perusahaan.
  • Anak perusahaan The Body Shop di AS sudah tidak lagi beroperasi mulai 1 Maret 2024, sementara 33 dari 105 tokonya di Kanada akan memulai penjualan likuidasi.

Jakarta, IDN Times - The Body Shop menutup tokonya di Amerika Serikat (AS) dan lusinan toko di Kanada. Hal ini menyusul pengajuan kebangkrutan yang telah diajukan perusahaan kosmetik asal Inggris tersebut.

Adapun kebangkrutan terjadi karena menurunnya kinerja keuangan perusahaan. Ini buntut dari melemahnya penjualan karena daya beli masyarakat tergerus tingginya inflasi.

Baca Juga: The Body Shop Inggris akan Tutup Separuh Toko dan PHK Massal

1. Operasional di AS tutup awal Maret 2024

The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan KanadaStore The Body Shop (Instagram/The Body Shop)

Dikutip dari CNN Business, The Body Shop dalam rilisnya awal bulan ini mengumumkan bahwa anak perusahaannya di negera Paman Sam sudah tidak lagi beroperasi mulai 1 Maret 2024.

Sementara itu, sebanyak 33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera memulai penjualan likuidasi. Selain itu, penjualan online di Kanada akan segera dihentikan.

Baca Juga: The Body Shop Indonesia Buka Suara soal PHK Massal

2. Penyebab kebangkrutan The Body Shop

The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan KanadaStore The Body Shop (Instagram The Body Shop)

Tingginya tingkat inflasi dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak negatif bagi retail tradisional, seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan produknya ditujukan untuk kelas menengah yang mengalami kesulitan.

Merek ini merugi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam laporan awal tahun lalu, Natura mencatat The Body Shop menderita penurunan secara tahunan sebesar 13,5 persen pada 2022. Menurut perusahaan, 2022 merupakan tahun yang sulit.

Sementara akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar 266 juta dolar AS. Adapun pada akhir bulan lalu, The Body Shop mengumumkan akan menutup separuh tokonya di Inggris.

3. The Body Shop Indonesia tak terpengaruh restrukturisasi di kantor pusat

The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan KanadaToko The Body Shop (Instagram The Body Shop)

Sementara itu, manajemen The Body Shop Indonesia sebelumnya menyatakan, perusahaan merupakan bagian dari jaringan franchise yang dikendalikan oleh kantor pusat. Meski terjadi restrukturisasi di tingkat pusat, hal itu tidak memengaruhi operasional atau status The Body Shop Indonesia sebagai mitra Head Franchise Global.

Dengan kata lain, meski ada perubahan di kantor pusat, cabang franchise seperti The Body Shop Indonesia tetap dapat beroperasi secara independen dan mempertahankan statusnya sebagai mitra utama dari jaringan franchise global. 

“The Body Shop Indonesia merupakan franchise dari kantor pusat. Oleh karena itu, proses restrukturisasi yang berlangsung di tingkat pusat, khususnya yang terjadi di Inggris, tidak mempengaruhi operasional atau statusnya sebagai mitra Head Franchise Global,” kata manajemen dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, belum lama ini.

4. Terkenal dengan produknya yang alami

The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan KanadaThe Body Shop Tea Tree Oil (thebodyshop.co.id)

The Body Shop, yang terkenal dengan produk-produk yang dipasarkannya sebagai produk alami, berkelanjutan, beretika, dan bebas dari kekejaman, didirikan pada 1976 di Inggris oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan hidup, Anita Roddick.

The Body Shop adalah salah satu perusahaan pertama yang melarang melakukan pengujian pada hewan untuk banyak produknya. Pada 2019, perusahaan ini mendapatkan sertifikasi sebagai B Corp, sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.

Pada 2023, produknya tersebar di 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.

Sejak awal berdirinya, The Body Shop telah beberapa kali berpindah tangan. Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L’Oréal pada 2006 dengan harga lebih dari 1 miliar dolar AS, sebelum dijual ke perusahaan Brasil, Natura pada 2017 lalu, dengan harga sama.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya