Ilustrasi pengangguran. Dok. Istimewa/IDN Times
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 mengalami penurunan menjadi 4,76 persen dibandingkan Februari 2024 sebesar 4,82 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dengan jumlah pengangguran yang mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena tingkat penyerap dan penduduk yang bekerja jauh lebih tinggi, yakni 2,52 persen, dibandingkan dengan peningkatan pengangguran sebesar 1,11 persen.
Amalia menyampaikan bahwa penurunan TPT tercatat pada kelompok perempuan, yakni sebesar 4,41 persen, turun dari Februari 2024 yang sebesar 4,60 persen. Sementara itu, TPT pada laki-laki justru mengalami kenaikan menjadi 4,98 persen, dibandingkan tahun lalu yang sebesar 4,96 persen.
"Penurunan TPT juga konsisten terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Di wilayah perkotaan, TPT tercatat sebesar 5,73 persen, sementara di pedesaan sebesar 3,33 persen," ujarnya.