Menaker Siapkan Program Magang Nasional untuk Atasi Pengangguran

- Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, siapkan program magang nasional untuk atasi pengangguran.
- Pemerintah di bawah Prabowo Subianto komitmen tingkatkan kesejahteraan pekerja dan dorong pertumbuhan industri.
- Isu ketenagakerjaan tidak hanya regulasi, tetapi juga kesiapan menghadapi kebutuhan tenaga kerja di masa depan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan program magang nasional (national apprenticeship) sebagai upaya untuk menangani permasalahan pengangguran di Indonesia.
"Kami punya program yang sedang kita siapkan ini adalah apprenticeship national, magang nasional untuk kemudian bisa menyelesaikan permasalahan terkait tentang unemployment," katanya dalam May Day 2025 di Universitas Pertamina, Jakarta, Jumat (1/5/2025).
1. Pemerintah dorong kolaborasi dengan dunia usaha

Yassierli menyebut perhatian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap buruh ditunjukkan melalui komitmen meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus mendorong pertumbuhan industri dan produktivitas nasional.
"Sekali lagi terima kasih dan tentu kita berharap kolaborasi dengan Pertamina dan dengan perusahaan-perusahaan yang lain tidak selesai di sini," paparnya.
2. Pemerintah siapkan tenaga kerja hadapi perubahan global

Yassierli menuturkan isu ketenagakerjaan tidak hanya berkutat pada regulasi, tetapi juga mencakup kesiapan menghadapi kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Usai menghadiri pertemuan menteri ketenagakerjaan negara-negara BRICS di Brasil, dia menyampaikan seluruh negara menekankan pentingnya peningkatan keterampilan (reskilling dan upskilling), keadilan sosial, transparansi, serta dialog sosial sebagai agenda bersama yang harus diwujudkan.
"Jadi isu yang kita bahas itu tidak hanya terkait dengan regulasi-regulasi tapi kami juga harus bisa menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja ke depan seperti apa," paparnya.
3. Kolaborasi dianggap kunci menjawab tantangan ketenagakerjaan

Yassierli menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan. Menurutnya, momentum peringatan May Day perlu dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan.
"Kolaborasi itu dimulai dengan kita berkumpul seperti sekarang, kita bisa memahami masing-masing aspirasi keinginannya seperti apa dan kemudian kita akan mencoba mencari solusi terbaiknya seperti apa," tambahnya.