7 Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia, yuk Pahami!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kebutuhan hidup antara manusia satu dengan yang lainnya sudah pasti berbeda. Untuk memenuhi kebetuhan hidupnya itu, manusia melakukan usaha dalam bidang ekonomi.
Usaha ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Umumnya, usaha ekonomi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu usaha ekonomi perseorangan dan usaha ekonomi kelompok.
Kali ini, IDN Times akan membagikan ulasan mengenai beberapa jenis usaha ekonomi perseorangan. Simak ya!
Baca Juga: Ada Badai Ekonomi Dunia, Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen
1. Agraris
Pada dasarnya, jenis usaha perekonomian agraris melibatkan usaha di bidang pertanian dsn perkebunan. Jenis usaha ini umumnya banyak dijumpai di daerah pedesaan.
Beberapa contoh usaha ekonomi agraris, misalnya pertanian padi, jagung, cabai, tebu, bawang, sayur mayur, umbi-umbian, dan buah-buahan.
Baca Juga: Siapkan CV! BUMN Peternakan Buka Banyak Lowongan Kerja
2. Peternakan
Sektor usaha ini biasanya memanfaatkan hewan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, burung, hingga kuda untuk diambil daging, susu, maupun telurnya agar memperoleh keuntungan.
Sektor peternakan terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan jenis hewannya.
- Peternakan hewan kecil: kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
- Peternakan hewan besar: sapi, kerbau, dan kuda
- Peternakan hewan unggas: burung, ayam, bebek, dan puyuh.
Baca Juga: Sektor Pertanian Jadi Program Prioritas Jangka Panjang Kabupaten Bima
3. Perdagangan
Jenis usaha perdagangan merupakan bidang usaha perekonomian yang paling melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Perdagangan merupakan kegiatan menjual dan membeli barang antara produsen dengan konsumen. Kegiatan ekspor impor, toko kelontong, dan pedangang asongan merupakan beberapa contoh usaha di bidang ini.
4. Perikanan
Editor’s picks
Bidang usaha ini terbagi ke dalam 2 jenis dan berkaitan dengan pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya perairan. Adapun, 2 jenis usaha tersebut, yakni:
Perikanan darat
Perikanan darat sendiri terbagi lagi ke dalam 2 jenis, yaitu perikanan air darat dan air payau. Bila perikanan air darat dilakukan di sungai, waduk, empang, sawah, atau kolam dengan jenis budidayanya berupa ikan lele, mujair, gurame, nila, dan ikan mas.
Perikanan air payau dilakukan di pinggiran pantai dengan jenis budidayanya, yaitu ikan bandeng dan
Perikanan laut
Sementara itu, perikanan air laut merupakan usaha ekonomi untuk mengelola hasil laut, seperti udang, mutiara, rumput laut, garam, kepiting, serta penangkapan ikan.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Tambang hingga Lihat Tempat Bawah Tanah di Freeport
5. Pertambangan
Sumber daya alam di Indonesia, khususnya barang tambang memang diketahui sangat melimpah. Jika dimanfaatkan dengan maksimal, maka sektor pertambangan memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan pendapatan perekonomian.
Barang tambang yang dapat dikelola terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain
- Barang tambang mineral logam: emas, perak, tembaga, timah, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam: belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi: minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lainnya.
6. Perindustrian
Usaha perindustrian merupakan suatu jenis usaha yang mengolah bahan mentah (sumber daya) menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Beberapa contoh industri, misalnya industri obat-obatan, kosmetik, garmen, otomotif, hingga makanan dan minuman.
7. Kehutanan
Indonesia mendapat julukan sebagai paru-paru dunia karena kawasan hutannya yang lebat. Hutan yang lebat sudah pasti memiliki hasil hutan yang berlimpah. Hasil hutan Indonesia yang umumnya dimanfaatkan sebagai usaha, antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.