7 Tips Membuat Unique Selling Point agar Produkmu Selalu Diingat

Sudah tau keunikan produkmu?

Jakarta, IDN Times - Setiap produk yang ingin dipasarkan sebaiknya memiliki keunikan atau nilai yang bisa ditonjolkan. Keunikan tersebut nantinya akan menjadi pembeda antara produk kamu dengan pesaing serta memudahkan konsumen mengingat produk tersebut. 

Nilai yang dimiliki sebuah produk disebut sebagai unique selling point (USP). Produk atau layanan yang tidak memiliki USP biasanya sulit untuk berkembang. Hal itu dikarenakan produk atau layanan dianggap tidak memiliki keistimewaan bagi pembeli. 

Bila kamu belum menemukan atau membuat unique selling point untuk produk mu, kamu bisa memperhatikan ulasan di bawah ini untuk membantu mu membuat USP-mu sendiri. 

Baca Juga: 7 Perbedaan Pemasaran Online dan Offline, Lebih Efektif yang Mana?

1. Fungsi unique selling point

7 Tips Membuat Unique Selling Point agar Produkmu Selalu Diingatunsplash.com/Joel Muniz

Dikutip dari Tokotalk, USP memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnismu, seperti :

  • meningkatkan penjualan
  • menentukan posisi merek di pasar
  • membedakan dengan kompetitor
  • memudahkan komunikasi dengan konsumen
  • menanamkan kepercayaan konsumen
  • membentuk strategi marketing

Baca Juga: Penjualan Produk SOGO Lebih Banyak via WhatsApp

2. Hal yang tidak termasuk unique selling point

7 Tips Membuat Unique Selling Point agar Produkmu Selalu DiingatPexels.com/Oleg Magni

Beberapa strategi marketing yang biasa dilakukan oleh para pengusaha tidak termasuk kedalam kategori USP. Misalnya seperti :

  • diskon sekian persen
  • gratis ongkir
  • layanan pelanggan 24/7
  • cashback sekian persen
  • kebijakan pengembalian uang
  • kebijakan penukaran barang

Baca Juga: Tips Jualan Online di WhatsApp, Bisa Makin Dekat dengan Pelanggan!

3. Tips menentukan unique selling point

7 Tips Membuat Unique Selling Point agar Produkmu Selalu DiingatIlustrasi produk skincare (Pexels/Karolina Grabowska)

Di bawah ini merupakan langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menemukan dan membuat USP produkmu. 

1) Brainstorming

Langkah pertama yaitu mulailah berdiskusi dengan tim mu. Ajak mereka untuk bersama-sama mencari keunikan dari produk yang dimiliki. Beri kesempatan mereka untuk mengeluarkan pendapat nya tentang produk tersebut. 

Kamu bisa melakukan sesi brainstorming ini berkali-kali untuk menemukan dan mengumpulkan lebih banyak ide. Kamu juga bisa menanyakan pendapat konsumen tentang produkmu. 

2) Ketahui target konsumen produkmu

Hal yang sangat penting saat menjalankan bisnis atau usaha adalah tentukan target konsumen dari produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kesalahan yang paling sering terjadi dalam bisnis yaitu tidak mempromosikan produk kepada konsumen yang tepat juga tidak memahami kebutuhan mereka. 

Kamu perlu mengetahui lebih dulu kepada siapa produk ini akan kamu jual. Identifikasikan target konsumen mu berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi, penghasilan, kegemaran, dan karakteristik lainnya. 

3) Analisis kompetitor

Supaya bisa mengetahui perbedaan produkmu dan kompetitor kamu perlu melakukan riset terhadap keunggulan dan kekurangan produknya, strategi marketing yang dilakukan, harga jual, dan detail lainnya. 

Kamu bisa mencoba produknya secara langsung, melihat laman media sosial dan website nya, melakukan survei dan lain sebagainya sehingga kamu mendapat gambaran yang jelas mengenai kompetitor. 

4) Buat daftar kekuatan dan kelebihan

Tuliskan semua daftar kekuatan dan kelebihan produkmu serta lakukan identifikasi. 

  • Apa yang membuat produk ini lebih baik?
  • Apakah harga jualnya kompetitif?
  • Apakah target konsumen mudah mendapatkan produk ini?
  • Apa saja fitur yang menonjol di produk ini?
  • Apa manfaat atau kegunaan di produk ini yang lebih unggul?
  • Apa produk ini banyak dibutuhkan konsumen? 

5) Pahami kekurangan produkmu

Setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Memahami kekurangan produkmu merupakan hal yang penting agar kamu dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan tersebut. 

Selain itu kamu juga bisa terhindar dari kesalahan menyebutkan kekurangan produkmu saat melakukan kampanye pemasaran. 

6) Pahami keunikan produkmu

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan produkmu, selanjutnya cari tau keunikan dan perbedaannya dari kompetitor. Perbedaan itu bisa berupa sesuatu yang tidak dimiliki kompetitor namun dibutuhkan oleh konsumen. 

7) Terjemahkan USP ke copywriting

Jika kamu sudah menemukan USP dari produkmu, kamu bisa menerjemahkan USP tersebut dalam sebuah kata pendek yang jelas dan memikat. Gunakan font dan warna yang menarik, desain logo, dan hal lainnya dari brand identity untuk memperkuat USP mu. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya