Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi 

Nominal biaya tetap lebih besar dari biaya variabel

Jakarta, IDN Times - Biaya tetap dan biaya variabel adalah dua jenis biaya yang terdapat di dunia bisnis, terutama pada proses produksi barang dan jasa. Meski sama-sama merupakan biaya produksi, namun keduanya sangat berbeda.

Dikutip dari online pajak, dalam konteks ekonomi, fixed cost atau biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Sedangkan, variable cost atau biaya variabel adalah biaya dengan jumlah berubah-ubah mengikuti intensitas pemakaian sumber biaya.

Berikut beberapa perbedaan dari biaya tetap dan biaya variable, dikutip dari CNBC NISP.

Baca Juga: Faktor-Faktor Produksi dalam Ilmu Ekonomi, Wajib Tahu!

1. Waktu kejadian

Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi ilustrasi produksi (Pexels.com/ELEVATE)

Perbedaan pertama dapat terlihat dari waktu kejadiannya. Pengeluaran biaya tetap tidak terjadi setiap hari, melainkan hanya dalam sebulan, setahun, atau beberapa tahun sekali.

Sementara pengeluaran biaya variabel bisa terjadi setiap hari atau seminggu sekali.

Baca Juga: Biaya Variabel: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

2. Nominal pembayaran

Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi Pexels/Maitree Rimthong

Biaya tetap dan biaya variabel juga berbeda dari segi nominal pembayarannya. Biaya tetap umumnya memiliki nominal yang jauh lebih besar dari biaya variabel dan nominalnya tidak akan berubah mengikuti kondisi perusahaan.

Sedangkan, biaya variabel nominalnya lebih kecil dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.

Baca Juga: Kartel: Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Dampaknya pada Bisnis

3. Hubungan dengan produksi

Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi ilustrasi produksi massal (Freepik.com/wayhomestudio)

Selanjutnya, perbedaan keduanya dapat terlihat dari keterkaitannya dengan produksi. Biaya tetap tidak secara langsung berkaitan dengan proses produksi. Bila terjadi pengurangan jumlah barang yang diproduksi, maka biayanya tetap dan tidak berubah.

Sebaliknya, biaya variabel sangat terkait erat dengan proses produksi barang perusahaan.

4. Pencatatan akuntansi

Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Oleg Magni)

Laporan keuangan biaya variabel dapat dikeluarkan setiap hari, seminggu, atau sebulan sekali sesuai alur keluar masuk produk. Kebalikannya, intensitas pelaporan biaya tetap biasanya sangat jarang, bisa sebulan, setahun, atau beberapa tahun sekali.

5. Penentuan harga

Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Proses Produksi Ilustrasi Uang dolar AS/Antara foto/Muhammad Adimaja

Perbedaan terakhir, yakni dapat diketahui dari penentuan harga kedua biaya tersebut. Biaya tetap sangat jarang digunakan sebagai dasar penentuan harga meskipun jumlahnya sangat besar. Biasanya, jumlah total biaya tetap adalah benchmark dasar biaya perusahaan saat aktivitas bisnisnya di tingkat 0.

Sementara, biaya variabel memang menjadi salah satu dasar penentuan harga barang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya