Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja, Segini Gajinya
Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) kembali membuka lowongan kerja non-PNS melalui Pengadaan Jasa Tenaga Pendukung Gelombang X.
Berdasarkan situs resmi, Kemenko Perekonomian yang dikutip, Jumat (11/8/2023), lowongan kerja dibuka untuk lulusan SMA dan S1.
Adapun dua posisi yang dibutuhkan yakni Tenaga Pendukung Lainnya Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan dan Tenaga Pendukung Teknis Kebijakan Pengembangan Kelapa Sawit.
1. Pendaftaran terakhir 15 Agustus 2023
Bagi kamu yang ingin melamar, Pendaftaran dilakukan secara online melalui http://rekrutmentp.ekon.go.id/ paling lambat 15 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB.
Diharapkan seluruh peserta melampirkan foto dan dokumen kelengkapan administrasi lainnya (terlampir), kemudian diupload dalam 1 (satu) file melalui web tersebut di atas.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan melalui website di atas pada 18 Agustus 2023.
2. Kualifikasi teknis
A. Posisi Tenaga Pendukung Lainnya.
- Laki-laki atau perempuan maksimal usia 30 Tahun
- Pendidikan minimal setara SLTA/SMA
- Menguasai pengoperasian Ms. Office (word, excel, power point)
- Memiliki kemampuan menyusun agenda kegiatan pimpinan
- Diutamakan menguasai Bahasa Inggris secara aktif
- Memiliki motivasi kerja yang baik
- Mampu bekerja independen dan efektif bekerja dalam tim
- Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
- Tidak menuntut untuk diangkat menjadi ASN/PPPK.
- Bersedia membayar BPJS.
Besaran honorarium Tenaga Pendukung Lainnya Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan sebesar Rp5 juta per bulan atau Rp22,5 juta selama 4,5 bulan termasuk pajak.
B. Tenaga Pendukung Teknis
- Laki-laki atau perempuan maksimal usia 30 Tahun
- Pendidikan minimal S1 Pertanian/Perkebunan
- Diutamakan menguasai bahasa inggris aktif
- Menguasai pengoperasian Ms. Office (word, excel, power point)
- Memiliki kemampuan analisis data, menyusun bahan dan laporan
- Memiliki motivasi kerja yang baik
- Mampu bekerja independen dan efektif bekerja dalam tim
- Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Tidak menuntut untuk diangkat menjadi ASN/PPPK
- Bersedia membayar BPJS.
Besaran honorarium Tenaga Pendukung Teknis Analis Kebijakan Pengembangan Kelapa Sawit sebesar Rp5,5 juta per bulan atau Rp24,750 juta selama 4,5 bulan termasuk pajak.
3. Dokumen yang harus disiapkan
Selain itu peserta diminta untuk memenuhi sejumlah dokumen berupa:
- Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
- KTP dan NPWP
- Ijazah dan Transkrip Nilai (legalisir)
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja (jika ada)
- Fotokopi Slip Gaji Terakhir/Payroll (jika ada)
- Fotokopi SPT atau Bukti Surat Setor Pajak - PPh Pasal 21 (jika ada)
