Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko menyampaikan, pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 0,8 persen menjadi 0,5 persen pada 2026.
Target tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang berlangsung beberapa pekan lalu dan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Targetnya sudah ditetapkan dalam Musrenbangnas beberapa minggu lalu, dibuka oleh Presiden Prabowo, kemiskinan ekstremnya kita dari 0,8 persen, di tahun 2026 diturunkan menjadi 0,5 persen," kata dia di Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).