Samosir, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menilai kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps yang berada di level 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) April tidak akan menganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya mengatakan bank sentral tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7 hingga 5,5 persen untuk sepanjang tahun 2024.
"Ada beberapa dampak dari policy rate itu relatif aman. Intinya kita punya set of policy instrument, stance BI tak bisa hanya soal moneter saja. Kenapa suku bunga kita optimis? Karena nilai tukar untuk perkuat stabilitas, policy rate untuk stabilkan nilai tukar,” ujar Juli dalam acara Pelatihan Jurnalis, Senin (29/4/2024).