Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Kerek Suku Bunga, Rupiah Tetap Lesu di Rp16.210 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih menunjukkan pelemahan, pada pembukaan perdagangan, Kamis (25/4/2024) rupiah bertengger di level Rp16.210 per dolar AS. 

Menurut laporan dari Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 55 poin dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu Rabu (24/4/2024), di mana kurs rupiah berada di Rp16.155 per dolar AS.

1. Penguatan rupiah tertahan penurunan ekspektasi pasar

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terhadap dollar AS mungkin tertahan hari ini karena penurunan ekspektasi pasar terhadap kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS.

"Melihat data pesanan barang tahan lama AS bulan Maret yang masih tumbuh lebih bagus dari bulan sebelumnya," jelas kepada IDN Times, Kamis (25/4/2024).

2. Data ekonomi AS tunjukkan hasil yang lebih baik dari proyeksi

Ia menjelaskan data ekonomi AS seperti data pesanan barang tahan lama AS bulan Maret, menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi tumbuh 2,5 persen dari bulan sebelumnya yaitu 2,6 persen. 

Selain itu, pasar belum sepenuhnya lega dengan situasi konflik yang melandai saat ini. Pasar masih mewaspadai kalau-kalau konflik memanas lagi sehingga pasar kembali memburu dollar AS dan emas sebagai aset aman.

3. Kenaikan suku bunga BI beri sentimen positif bagi pergerakan rupiah

Ariston menilai BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen pada Rabu (24/4/2024) berhasil meredam pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini bisa memberikan sentimen positif bagi pergerakan rupiah terhadap dolar AS. 

"Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.200, dengan potensi support di kisaran Rp16.100 per dolar AS," ungkap Ariston. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us