Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali dan Hindari Modus Penipuan Online Ini

Ilustrasi Arisan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Perlu waspada terhadap modus penipuan online yang semakin beragam dan licik
  • Modus phishing dan pharming sering digunakan untuk mencuri data sensitif melalui email, pesan WhatsApp, atau link DM Instagram
  • Pastikan situs resmi, hindari Wi-Fi publik, dan verifikasi nomor kontak untuk menghindari jebakan modus penipuan online

Jakarta, IDN Times - Berbagai modus penipuan mulai banyak sekali jenisnya karena teknologi yang juga makin maju. Kamu harus banget ekstra hati-hati dengan ancaman yang bisa mengintai di setiap sudut internet.

Pelaku bisa dengan licik menyamar untuk mencuri informasi pribadi kita. Gopay membagikan tips cara mengetahui dan menghindari jebakan modus penipuan online ini untuk menjaga keamanan data dengan baik.

1. Phising

(Unsplash/Lindsey LaMont)

Modus penipuan online yang sering terjadi adalah phishing, yakni pelakunya berpura-pura jadi instansi terpercaya dan biasanya, dikirim dengan email atau pesan WhatsApp dan minta kita memasukkan data sensitif.

Selain itu, modus phising juga bisa terjadi lewat link yang dikirim via DM Instagram yang mengatasnamakan akun resmi.

Oleh karena itu, selalu pastikan situs yang kamu kunjungi adalah situs resmi dan kamu juga bisa hubungi customer service untuk informasi lebih lanjut.

2. Pharming

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

Modus penipuan online ini hampir sama dengan phishing. Bedanya, pelaku akan memanipulasi sistem DNS (Domain Name System) untuk mengarahkan kita ke situs palsu yang kelihatan mirip banget sama yang asli.

Pharming ini bekerja dengan cara memasukkan virus ke device kamu. Jadi, ketika kamu mencoba mengakses situs yang resmi, kamu malah diarahkan ke situs palsu. Sebelum kena jebakan ini, kamu bisa banget pasang antivirus di device kamu biar lebih aman dan terjamin.

3. Sniffing

ilustrasi jaringan WiFi (unsplash.com/Brett Jordan)

Hati-hati buat kamu yang suka pakai Wi-Fi publik gratis, karena bisa jadi sarang modus penipuan online.

Pelaku menggunakan sistem untuk menyadap komunikasi jaringan dan mencuri informasi sensitif yang dikirim lewat internet.

Data yang pelaku dapatkan bisa kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya. Pastikan kamu pakai koneksi pribadi atau pun bisa pergi ke outlet tepercaya yang menyediakan Wi-Fi.

4. Money Rule

ilustrasi pesan penipuan (freepik.com/freepik)

Seseorang yang menawarkan bisnis yang bikin untung secara dadakan biasanya menjalankan modus penipuan online.

Pelaku akan menawarkan peluang bisnis melalui WhatsApp. Kamu akan diminta untuk memasukkan sejumlah uang sebagai investasi awal, setelah itu, pelaku akan kabur dan uang kamu akan lenyap. Jadi kamu harus pastikan nomor yang menghubungi kamu sudah terverifikasi centang hijau, ya.

5. Social Engineering

ilustrasi pesan penipuan (freepik.com/freepik)

Hati-hati modus penipuan online satu ini pakai trik psikologis dan pelaku memanipulasi kamu buat ngasih informasi pribadi atau ngelakuin hal-hal tertentu.

Biasanya, pelaku memberikan informasi yang membuat kamu senang atau pun panik seperti tawaran hadiah atau kabar buruk dari keluarga.

Setelah dapat info yang dibutuhkan, pelaku bisa pakai info itu buat ambil data kamu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us