Jakarta, IDN Times - Keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan yakni Pandu Patria Sjahrir dikabarkan akan menjadi calon anggota dewan komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023.
Dalam surat dari OJK kepada direksi PT BEI, OJK menetapkan lima calon anggota dewan komisaris BEI. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi tidak membantah terkait surat tersebut.
"Iya benar," katanya kepada IDN Times, Senin (22/6).
Inarno tidak dapat memastikan kelima orang tersebut benar akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Dia mengatakan sebaiknya tunggu RUPST BEI yang bakal digelar 30 Juni ini.
"Tunggu aja tanggal 30 ya, kamu datang aja jangan mendahului," ujarnya.
Adapun kelima nama yang disebut menjadi calon komisaris BEI itu yakni John A Prasetio sebagai calon komisaris utama, Mohammad Noor Rachman Soejoeti calon komisaris, Herus Handayanto calon komisaris, Karman Pamurahardjo dan Pandu Patria Sjahrir sebagai calon komisaris.
Saat ini, Pandu Patria merupakan Direktur di PT Toba Bara Sejahtera Tbk atau TOBA. Dia merupakan putra dari ekonom Sjahrir dan juga keponakan dari pemilik perusahaan Toba Bara, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pria kelahiran Amerika Serikat, ini lahir 17 Mei 1979. Pandu Patria meraih gelar Sarjana dari University of Chicago, Amerika Serikat dan Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat.