KEPP OKP Bersama 6 Gubernur Papua Segera Bahas Divestasi Freeport
- Pembahasan divestasi akan difasilitasi Menteri ESDM dan Mendagri.
- Hasil rapat dengan gubernur se-Papua akan disampaikan ke Bahlil dan Tito.
- Gubernur Papua sambut baik wacana divestasi Freeport.
Jakarta, IDN Times - Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP) dan enam gubernur se-Papua segera membahas divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI). Fokus divestasi itu nantinya pada skema 10 persen saham untuk orang asli Papua.
“Ada arahan dari Bapak Presiden untuk kita membahas tentang skema divestasi Freeport, terutama 10 persen yang menjadi hak dari orang asli Papua akan kita bincangkan antara gubernur-gubernur di Tanah Papua dan ini masuk dalam kerangka anggaran,” ujar Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP), Velix Wanggai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12/2025).
1. Pembahasan divestasi akan difasilitasi Menteri ESDM dan Mendagri
Velix mengatakan, pembahasan divestasi itu akan difasilitasi oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Apabila divestasi itu berhasil, akan dikelola PT Papua Divestasi Mandiri.
“Tentunya ini akan kami sesegera mungkin setelah pulang, karena kami akan melakukan RUPS tentang Papua Divestasi," ucap dia.
2. Hasil rapat dengan gubernur se-Papua akan disampaikan ke Bahlil dan Tito
Velix mengatakan, hasil dari rapat bersama gubernur se-Papua dan RUPS PT Papua Divestasi Mandiri itu nantinya akan disampaikan ke Bahlil dan Tito.
"Nanti kami akan laporkan ke Pak Menteri dan Pak Menteri ESDM bagaimana untuk langkah-langkah lanjutnya,” kata dia.
3. Gubernur Papua sambut baik
Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, menyambut wacana tersebut. Dia menegaskan, kekayaan alam di Bumi Cenderawasih harus bisa dinikmati oleh seluruh warga Papua.
"Kami bersyukur dan tentu ini memacu kami untuk semua para gubernur dna bupati, untuk bekerja maksimal menghadirkan Indonesia di Papua," ujar Mathius.
