Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kian Agresif, AS Siapkan Puluhan Kesepakatan Dagang Baru

Bendera AS (unsplash.com/Ben White)
Intinya sih...
- Menteri Perdagangan AS merencanakan puluhan kesepakatan perdagangan baru untuk menurunkan defisit perdagangan yang tembus 1,2 triliun dolar AS.
- Pemerintah AS menargetkan penghapusan hambatan tarif dan pembukaan akses pasar bagi produk domestik, fokus pada sektor pertanian dan manufaktur.
- Sektor otomotif, baja, dan penerbangan menjadi prioritas utama dalam kesepakatan dagang ini. Defisit perdagangan mencapai rekor 140,5 miliar dolar AS pada Maret 2025.
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan puluhan kesepakatan perdagangan baru dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengumumkan rencana ini pada Jum'at (9/5/2025), sebagai bagian dari strategi menurunkan defisit perdagangan yang tembus 1,2 triliun dolar AS (Rp19,8 kuadriliun). Langkah ini juga menanggapi efek negatif dari tarif impor tinggi yang diberlakukan sejak April 2025.
Pemerintah AS menargetkan penghapusan hambatan tarif dan pembukaan akses pasar bagi produk domestik, khususnya di sektor pertanian dan manufaktur. Inggris disebut sebagai mitra prioritas setelah menandatangani kerangka kerja perdagangan awal sehari sebelumnya. Meski begitu, detail dari sejumlah kesepakatan masih belum final.
Topics
Editorial Team
EditorSanggar Sukma
Follow Us