Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi musim dividen (pixabay.com/gam-ol)

Intinya sih...

  • PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan membagikan dividen sebesar Rp525,6 miliar, atau Rp120 per saham
  • RUPST menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham tresuri) dan perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan

Jakarta, IDN Times – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyatakan akan membagikan dividen sebesar Rp525,6 miliar, atau Rp120 per saham. Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Kepercayaan pemegang saham adalah fondasi keberlanjutan kami. Keputusan untuk membagikan dividen mencerminkan komitmen kami dalam memberikan nilai berkelanjutan kepada para pemegang saham, sekaligus menunjukkan keyakinan terhadap prospek jangka panjang Perseroan,” ujar Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

RUPST, juga menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham tresuri), yang akan ditarik kembali melalui pengurangan modal ditempatkan dan disetor perseroan. Rapat tersebut juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor.

1. Fokus pada penguatan fundamental bisnis

ilustrasi saham syariah (IDN Times/Aditya Pratama)

Suwito mengatakan, MPMX akan terus fokus pada penguatan fundamental bisnis serta berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan, sambil tetap memberikan imbal hasil yang optimal dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8 persen (year-on-year/yoy), mencapai Rp15,8 triliun.

“Sementara itu, laba bersih (NPAT) MPMX mencapai Rp582 miliar, atau 109 persen dari target yang ditetapkan pada awal tahun. Capaian ini mencerminkan ketangguhan model bisnis Perseroan serta kemampuannya dalam beradaptasi terhadap perubahan pasar,” ujarnya.

2. Dorong inovasi berkelanjutan

ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid, meskipun menghadapi berbagai tantangan makroekonomi serta dinamika industri otomotif yang kompleks. Capaian ini diraih berkat eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan.

“Eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent, mendorong pertumbuhan profitabilitas sekaligus memperkuat posisi keuangan perseroan,” ungkapnya.

3. Siapkan strategi hadapi tantangan di sektor otomotif

Ilustrasi Kondisi Pabrik Sektor Manufaktur Otomotif. (Unsplash/Appliances)

Sebelumnya, Group CFO PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), Beatrice Kartika, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan kinerja perusahaan tetap tumbuh pada 2025.

Meski kondisi ekonomi saat ini kurang bergairah dan tantangan di sektor bisnis konsumer otomotif semakin besar, MPMX tetap optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan melalui langkah-langkah strategis yang telah dirancang.

“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5 hingga 6 persen. Kami menyadari kondisi ekonomi saat ini cukup memprihatinkan, namun strategi MPMX tetap positif dan kami terus berupaya untuk tumbuh. Kami fokus menjaga kinerja, melakukan efisiensi biaya, serta tidak berhenti mencari peluang bisnis,” ujarnya.

Editorial Team