Komisi VI Dukung Telkom Usung Strategi Transformasi Bisnis yang Baru

04 Jul 2025, 15:37 WIB

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini saat melakukan kunjungan ke Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang milik NeutraDC pada Kamis (6/3). (dok. Telkom)

Intinya sih...

DPR mendukung kehadiran Dian Siswarini sebagai Dirut Telkom yang membawa semangat transformasi.
Transformasi bisnis dan budaya dilakukan untuk menutup loopholes dan meningkatkan integritas perusahaan.
Komisi VI berharap Telkom mempercepat langkah transformasi korporasi dan pengembangan inovasi produk serta layanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi VI DPR RI mendukung langkah-langkah transformasi bisnis dan budaya yang diusung manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) guna meningkatkan bisnis dan kontribusi ke negara secara maksimal.

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” kata Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini dikutip Jumat (4/7/2025).

1. DPR sambut baik kehadiran Dian sebagai Dirut Telkom yang baru

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini (kiri) saat melakukan kunjungan kepada pelanggan segmen Business-to-Consumer (B2C) di GraPARI TelkomGroup Manyar, Surabaya, pada Senin (16/6). (Dok. Telkom)

Anggia mengatakan, Komisi VI DPR RI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan.

“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” tutur dia.

2. Transformasi bisnis dan budaya

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini saat memberikan sambutan pada acara Borneo Digital Summit 2025, di Balikpapan, pada Kamis (3/7). (dok. Telkom)

Dalam penjelasannya kepada Komisi VI DPR RI, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini mengatakan, manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi yang bukan hanya dilakukan secara bisnis, melainkan budaya. Hal itu sebagai jawaban atas kekhawatiran Komisi VI DPR RI terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak sesuai pada masa mendatang.

"Transformasi atau reformasi budaya ini yang akan dilakukan adalah penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di setiap proses sehingga penyelewengan bisa diminimalkan, tetapi tidak cukup dengan proses tata kelola, yang akan jg digalakkan adalah budaya integritas," tutur Dian.

3. Harapan Komisi VI DPR ke Telkom

Gedung Telkom Indonesia. (Dok. Telkom)

Atas langkah tersebut, Komisi VI DPR RI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru serta akselerasi pembentukan struktur strategic holding guna mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan dan daya saing yang berkelanjutan.

Selain reformasi tata kelola, pengembangan inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi digital, optimalisasi efisiensi pengelolaan bisnis juga diharapkan Komisi VI bisa dilakukan secara meneluruh.

Di sisi lain, dalam salah satu kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband serta kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro. Adapun kontribusi Telkom ke negara tercatat mencapai Rp241,5 triliun.