Peresmian smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin 23 September 2024. (IDN Times/Uni Lubis)
Claus menjelaskan bahwa pada 2024, PTFI mengalokasikan dana sosial sebesar Rp400 miliar untuk sektor pendidikan, yang dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Dana tersebut, kata dia, digunakan untuk mendukung program pendidikan di Kabupaten Mimika di antaranya, Sekolah Asrama Taruna Papua didirikan untuk anak-anak dari suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya yang tinggal di sekitar area operasional PTFI.
Menurutnya, sekolah tersebut menawarkan kurikulum berbasis teknologi dan lingkungan, yang dirancang untuk mempersiapkan generasi muda di Papua.
“Kami juga memberikan pelatihan gratis di IPN selama sembilan bulan kepada masyarakat Mimika, dengan fokus pada industri pertambangan. Pelatihan ini mencakup enam program keahlian, yaitu Mekanik Alat Berat, Operator Alat Berat, Juru Las, Juru Listrik, Pekerja Tambang Bawah Tanah, dan Mekanik Pabrik,” jelas Claus.