Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI), Hendrar Priadi (dok. LKPP RI)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) sukses melakukan efisiensi belanja pemerintah hingga lebih dari Rp1 triliun. Efisiensi belanja tersebut dilakukan lewat upaya LKPP dalam melakukan konsolidasi pengadaan.

Sebelumnya, konsolidasi pengadaan dilakukan untuk belanja laptop produk dalam negeri (PDN). Adapun konsolidasi pengadaan berikutnya dilakukan LKPP untuk belanja Pupuk NPK PDN, BKB Kit Stunting, USG 2 Dimensi, dan Antropometri Kit.

"Dari semua konsolidasi pengadaan yang telah terlaksana tersebut, tak kurang dari Rp1,69 triliun efisiensi pengadaan telah dihasilkan," ucap Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (7/6/2023).

1. LKPP berkomitmen mempercepat penyerapan anggaran pemerintah

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain untuk efisiensi, konsolidasi pengadaan juga merupakan strategi LKPP untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran pemerintah.

Hendrar mengatakan, semakin cepat penyerapan anggaran yang dilakukan pemerintah, maka manfaatnya akan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.

"Sampai 29 Mei 2023, LKPP mencatat 26,67 persen anggaran pemerintah terlaksana atau senilai Rp284,52 triliun," ucap pria yang karib disapa Hendi tersebut.

2. Target konsolidasi pengadaan berikutnya

Ilustrasi PNS (korpri.id)

Hendi menambahkan, sampai saat ini konsolidasi pengadaan yang diupayakan oleh LKPP telah menyentuh pagu anggaran sebesar Rp5,2 triliun untuk laptop, pupuk, dan alat kesehatan.

Adapun total nilai efisiensi belanja pemerintah yang berhasil didapat mencapai Rp1,69 triliun. Untuk itu, Hendi pun menargetkan beberapa hal yang menjadi konsolidasi pengadaan pemerintah.

"Ke depan konsolidasi pengadaan akan dilakukan juga untuk seragam serta batik untuk PNS dan sekolah di Jawa Tengah, Lisensi Office Workspace, akomodasi hotel, logistik pemilu, aspal Buton, juga BBM dan pelumas untuk kebutuhan TNI," tutur dia.

3. Memperkuat industri dalam negeri

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, upaya konsolidasi pengadaan yang dilakukan LKPP mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, konsolidasi pengadaan tersebut dapat memperkuat industri dalam negeri.

"Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat sektor industri dalam negeri dan menciptakan sinergi pemerintah dan produsen lokal. Tidak ada negara lain yang akan memprioritaskan produk Indonesia selain bangsa kita sendiri. Ayo kita manfaatkan duit rakyat itu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, dan ini saya kira penting," tegas Luhut.

Editorial Team