Tak pakai APBN: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat modal Rp3 miliar dari Himbara tanpa menggunakan APBN.
Peresmian bulan ini: 100 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih siap beroperasi, target 80 ribu koperasi beroperasi akhir 2025.
Baru 500 koperasi punya struktur usaha: Hanya 500 koperasi yang memiliki struktur model usaha, meskipun ada rencana peresmian untuk 80 ribu koperasi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan mendapatkan modal sebesar Rp3 miliar. Modal tersebut berasal dari Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) dalam bentuk pinjaman.
"Kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada, baru pembiayanya nanti Rp3 miliar, pinjaman dari Himbara, plafon pinjaman," kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Dengan modal dari Himbara, dia memastikan modal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tak akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Jadi tidak APBN, ini pinjaman," ucap Zulhas.
Zulhas menekankan, untuk mendapatkan modal tersebut, koperasi harus memiliki bentuk usaha yang jelas.
"Tapi setelah usahanya jelas, enggak asal ambil uang saja, tidak," ujar Zulhas.
Saat ini, ada 100 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang siap beroperasi. Targetnya, sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan beroperasi di akhir 2025. Zulhas mengatakan, untuk peresmian program tersebut akan dilaksanakan mada 19 Juli 2025 mendatang, di Klaten, Jawa Tengah.
"Kita bersyukur 80 ribu Kopdes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk Maka akan di-launching oleh Bapak Presiden. Diagendakan Insha Allah tanggal 19 Juli sudah kita putuskan, nanti pusat kegiatannya di Klaten, Jawa Tengah," ucap Zulhas.
Hingga saat ini, Zulhas mengatakan baru ada 500 koperasi yang sudah memiliki struktur model usaha atau mock up.
"Ini kan baru badan hukumnya sebetulnyaa, tetapi sudah beberapa jadi mock up. Nah yang di-launching tadi kebetulan 80 ribu. Tapi sekaligus sudah ada mock up-nya," ucap dia.