Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, naik menjadi Rp2,115 juta per gram.

  • Harga buyback emas juga mencetak rekor tertinggi, dengan kenaikan menjadi Rp1,962 juta per gram.

  • Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah, namun memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Rabu (17/9/2025) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas hari ini naik Rp10 ribu menjadi Rp2,115 juta per gram. Harga emas Antam terus mencetak rekor terbaru sejak pekan lalu, seiringan dengan kenaikan harga emas dunia.

1. Harga buyback juga cetak rekor

Harga buyback emas hari ini juga menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa, dengan kenaikan Rp10 ribu menjadi Rp1,962 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

2. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.107.500.

  • Harga emas 1 gram: Rp2.115.000.

  • Harga emas 2 gram: Rp4.170.000.

  • Harga emas 3 gram: Rp6.230.000.

  • Harga emas 5 gram: Rp10.350.000.

  • Harga emas 10 gram: Rp20.645.000.

  • Harga emas 25 gram: Rp51.487.000.

  • Harga emas 50 gram: Rp102.895.000.

  • Harga emas 100 gram: Rp205.712.000.

  • Harga emas 250 gram: Rp514.015.000.

  • Harga emas 500 gram: Rp1.027.820.000.

  • Harga emas 1.000 gram: Rp2.055.600.000. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

3. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

Editorial Team