Pertamina Sebut Konsumsi BBM Naik Signifikan Saat Idul Fitri 2024
SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Menurut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, konsumsi BBM Gasoline seperti Pertamax Series selama masa tugas Satuan Tugas (Satgas) RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2024 mengalami peningkatan signifikan.
“Permintaan selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal, gasoline naik 18,1 persen gasoil (dex series) turun 26,6 persen, avtur naik 10,7 persen,” kata Harsono Budi dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Pertamina Pastikan Suplai BBM Aman usai Erupsi Gunung Ruang
1. Konsumsi BBM H-1 Lebaran naik 46 persen
IDN Times/Debbie SutrisnoPertamina Patra Niaga mencatat, puncak kenaikan konsumsi BBM gasoil terjadi pada 9 April atau pada H-1 Lebara sebesar 46 persen, sedangkan untuk produk avtur terjadi pada 6 April atau H-4 Lebaran sebesar 31 persen dibandingkan hari normal.
"Pada arus balik, puncak konsumsi gasoline terjadi pada 13 April (H+3), yaitu 23 persen dan avtur pada 15 April (H+5), yaitu 18 persen dibandingkan konsumsi normal," kata Harsono.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Ditahan, Subsidi Dievaluasi Setelah Juni
Editor’s picks
2. Layanan energi pendukung di jalur potensial
Layanan pengisian BBM di tol ruas Jateng. (Dok/Pertamina)Untuk memastikan layanan terhadap masyarakat tetap maksimal, Pertamina juga menyediakan berbagai layanan energi pendukung di jalur-jalur potensial. Termasuk di tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Baca Juga: Pertamina Tahan Harga BBM Meski Terdampak Konflik Iran-Israel
3. Ada 1.792 SPBU siaga
IDN Times/Dwi AgustiarHarsono juga menjelaskan, hal itu termasuk SPBU Siaga sebanyak 1.792 agen dan outlet LPG Siaga 5.027 unit.
Kemudian Kiosk Pertamina Siaga 61 titik, Motorist 54 unit, mobil tangki stand by 200 unit, dan 6 unit Serambi MyPertamina. Layanan tersebut sudah beroperasi sejak 1 April 2024.
Baca Juga: Pengamat UGM: Konflik Iran-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
Topik:
Berita Terkini Lainnya
